PARBOABOA - Tahukah kamu, tidak semua fitur yang ada dalam aplikasi, di-develop oleh tim engineer. Mereka bisa menggunakan fitur dari aplikasi yang sudah ada dan berfokus untuk mengembangkan fitur yang lebih unik.
Contoh sederhana nya adalah, fitur map dalam aplikasi ojek online maupun aplikasi pesan antar makanan. Peta dalam aplikasi ini adalah hasil dari integrasi dengan Google Maps.
Nah sistem yang mengintegrasikan antara aplikasi dengan Google Maps disebut dengan API (Application Programming Interface).
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Parboaboa sajikan informasi mengenai apa itu API, fungsi, cara kerja, hingga contohnya. Simak sampai selesai ya!
Pengertian API
API adalah singkatan dari Application Programming Interface. Ini adalah kumpulan instruksi dan protokol yang memungkinkan berbagai perangkat lunak untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.
API memungkinkan pengembang untuk menggunakan fungsionalitas atau layanan yang disediakan oleh suatu aplikasi, sistem operasi, atau platform tanpa harus mengetahui atau memahami secara rinci bagaimana internal aplikasi atau sistem tersebut bekerja.
API bertindak sebagai perantara antara dua aplikasi yang berbeda, memungkinkan mereka saling berkomunikasi dan berbagi data dengan cara yang telah ditentukan.
Misalnya, jika Anda ingin mengintegrasikan sistem pembayaran ke situs web Anda, Anda dapat menggunakan API yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran tersebut.
Dengan menggunakan API ini, Anda dapat mengirimkan permintaan untuk memproses pembayaran dan menerima respons untuk mengetahui apakah pembayaran telah berhasil atau tidak.
Fungsi API
API dapat membantu menyederhanakan pengembangan perangkat lunak atau aplikasi dengan cepat. Selain itu, adanya kode pemrograman ini juga dapat memberikan berbagai kemudahan bagi developer.
Proses integrasi antara dua aplikasi membuat pengembangan aplikasi lebih cepat dan efektif.
Beban pada server rendah karena tidak perlu menyimpan semua data.
Membangun aplikasi yang kompleks tetapi lebih fungsional.
Cara Kerja API
Setelah memahami apa itu API beserta gambaran penggunaannya melalui beberapa contoh di atas, kamu perlu tau bagaimana cara kerja API.
- API memungkinkan komunikasi antar platform melalui siklus request - respons. Aplikasi yang membutuhkan data dari layanan atau server lain (client) mengirimkan permintaan, yang disampaikan melalui protokol API, dan data yang diperlukan dikirim kembali dari server.
- Client dapat berkomunikasi dengan server, memanipulasi data, mengambil data yang ada di server tersebut tanpa merusak atau merubah data asli di dalam server. Hal ini dimungkinkan karena adanya protocol yang mengatur, sehinga API tidak akan merubah apapun di luar aturan yang berlaku.
Contoh Penggunaan API (Application Programming Interface)
Ada banyak API publik di luar sana untuk untuk Anda ketahui dan berinteraksi, Bahkan banyak diantaranya berasla dari raksasa industri.
Kemampuan untuk mengakses kode beberapa perusahaan platform secara terprogram melalui API menjadikannya sebuah platform, menjadi API sangat terkenal. Beberapa contoh API yang menonjol termasuk:
1. Google API
Yakni API yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan kode Anda ke seluruh jajaran layanan Google, dari Maps ke Translate. API sangat penting bagi Google sehingga mereka mengakuisisi Apigee, platform manajemen API terkemuka.
2. API Facebook
Yakni yang memungkinkan Anda mengakses secara terprogram grafik sosial dan alat pemasaran Facebook.
Facebook sendiri telah membatasi data pengguna apa saja yang dapat Anda akses melalui API ini di jalan keluar dari Cambridge Analytica dan skandal lainnya.
Untuk benar-benar memahami bagaimana API bekerja, Anda dapat melihat penggunaan Java API, yang digunakan pengembang Java untuk berinteraksi dengan platform Java, dan Twitter API, API publik yang akan Anda gunakan untuk berinteraksi dengan sosial layanan jaringan.
Demikianlah informasi mengenai apa itu API, jenis, cara kerja, dan contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu.