PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) akan merilis aplikasi Cantas sebagai platform untuk pembayaran tol tanpa sentuh pada akhir tahun ini.
Pihak pengelola akan lebih dulu melakukan pengkajian ulang aplikasi Cantas ini dan direncanakan baru akan dirilis ke publik pada Desember 2022.
Dikutip dari laman resmi media sosial milik BPTJ, uji coba transaksi tol tanpa sentuh ini akan dimulai pada tahun 2023 dan diterapkan di beberapa ruas jalan tol. Uji coba meliputi ketepatan membaca titik lokasi yang lebih baik, hingga kemampuan untuk dapat digunakan pada smartphone dengan versi low end (kelas bawah).
Untuk sistem tansaksinya nanti, aplikasi Cantas akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran tol tanpa berhenti untuk bertransaksi di gerbang tol. Sistem MLFF akan menggunakan teknologi Satelit Navigasi Global (GNSS) yang memindahkan metode transaksi tol yang sebelumnya berbasis Chip menjadi pembayaran berbasis akun dan server.
Nantinya, pengguna jalan tol wajib mengunduh aplikasi Cantas di telepon genggam untuk melakukan pembayaran tarif sesuai dengan pintu keluar tol yang dituju.
"Saat akan memulai perjalanan, pengguna diminta melakukan aktivasi aplikasi pada perangkat dengan menekan tombol mulai. Ponsel pengguna akan mengirimkan sinyal GPS ke Sistem pusat MLFF, dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan serta memotong saldo secara otomatis," dikutip dari akun Instagram @pupr_bpjt, Senin (26/09/2022).
Jika dibandingkan dengan metode pembayaran yang biasanya atau manual, penggunaan aplikasi ini lebih menghemat waktu kurang lebih 4 detik.