Bank Dunia Setujui Pinjaman USD350 Juta untuk Indonesia

Logo Bank Dunia (lower middle income country)

PARBOABOA, Jakarta – Bank Dunia telah menyetujui pinjaman senilai USD350 juta atau setara dengan Rp5.25 triliun (kurs Rp15 ribu per dolar AS) kepada Indonesia.

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kristina Kahkonen menjelaskan, pembiayaan yang baru diberikan pada 29 Juni 2022 tersebut, untuk kegiatan yang mendukung peningkatan dan perlindungan pembangunan modal manusia (human capital) di Indonesia.

Hal ini sebagai bentuk upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi masyarakat ketika kehilangan pendapatan, meningkatkan akses ke layanan kesehatan, mencegah perilaku tidak sehat, dan meningkatkan efektivitas belanja pemerintah.

"Program ini adalah dukungan Bank Dunia yang pertama untuk kebijakan pembangunan modal manusia di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Dukungan ini merupakan pengakuan terhadap komitmen kuat Indonesia bagi kemajuan pembangunan modal manusianya," ujar Kahkonen dalam keterangan tertulis Selasa (5/7).

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menjadi lembaga pelaksana pembiayaan Bank Dunia tersebut.

Menteri Koordinator bidang PMK Muhadjir Effendy menegaskan, pembangunan manusia sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian.

"Indonesia tengah menghadapi globalisasi dan tak ada pilihan kecuali meningkatkan human capital competitiveness. Bangsa yang akan bertahan, menang, dan sukses dalam era seperti ini adalah bangsa yang berpengetahuan dan berketerampilan, memiliki pengetahuan dan keahlian, serta berkarakter kuat," ujar Muhadjir.

Pinjaman ini tentunya sejalan dengan Kerangka Kemitraan Negara (CPF) Bank Dunia untuk Indonesia selama 2021-2025, khususnya untuk kegiatan pembinaan modal manusia lewat penguatan kualitas, pemerataan gizi, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS