PARBOABOA, Jakarta – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) akan mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun ini. Daging kerbau impor asal India itu ditargetkan masuk ke Indonesia pada Maret mendatang.
"Sesuai rakortas kita dapat 100 ribu ton lagi nanti kita akan datangkan lagi. Insyaallah Maret itu sudah berdatangan," ujar Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas), Rabu (8/2/2023).
Buwas menjelaskan, daging kerbau impor tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan lebaran yang akan datang. Dengan begitu, terdapat keseimbangan dengan pasokan daging sapi yang akan dipenuhi juga oleh BUMN pangan PT RNI.
"Sehingga ini untuk kebutuhan puasa dan lebaran ini. Karena ini kan hanya penyeimbang yang kebutuhan pokoknya dari sapi. Dan itu juga dari BUMN RNI juga mendapatkan tugas 100 ribu ton untuk impor daging sapi yang dari Brazil, jadi Insyaallah untuk daging tidak ada permasalahan lagi," kata Buwas.
Lebih lanjut, Buwas mengatakan bahwa daging kerbau tersebut biasanya dijual ke konsumen seharga Rp80 ribu per kilogram (kg).
"Kalau daging kerbau (impor) ke konsumen Rp80 ribu, dari Bulog Bulog dijual Rp70 ribu, jadi ada selisih Rp10 ribu. Jadi ada di ritel-ritel di Indomaret, di Alfamart. Kalau menjual lebih dari itu artinya ada penyimpangan," kata Buwas.