PARBOABOA, Medan - Satu unit bus pariwisata yang mengangkut puluhan turis Malaysia terperosok ke lubang bekas galian proyek di Jalan Hindu Medan, Rabu (28/12/2022).
Bus yang hendak jalan-jalan membawa turis keliling Medan ini malah terhambat karena terperosok ke dalam lubang bekas galian. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Pengacara Publik LBH Medan Maswan Tambak menjelaskan, terperosoknya bus pariwisata ini sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi, sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas dan dibantu warga sekitar.
"Kejadiannya di dekat kantor LBH Medan," katanya ketika dihubungi Parboaboa, Rabu siang.
Ia menjelaskan proyek Drainase yang dibuat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution terkesan amburadul. Proyek yang katanya mengatasi banjir di Kota Medan, justru menjadi penyebab kemacetan lalu lintas.
"Hingga menimbulkan korban di masyarakat banyak mobil dan Bus Pariwisata terperosok kelubang bekas galian di areal pengerjaan proyek," ucap Maswan.
Menurutnya, beberapa waktu lalu masyarakat yang terdampak proyek galian menyampaikan keluhan ke LBH Medan karena banyaknya debu, hingga kemacetan dan terputusnya jaringan pipa air PDAM. Potensi kecelakaan juga besar khususnya bagi pejalan kaki akibat jalan yang menyepit dari pengerjaan proyek.
"Banyak juga pedagang yang merugi besar karena terpaksa menutup tempat usaha saat dilakukan penggalian dan pengecoran drainase," ungkapnya.
LBH Medan memberikan kritik kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ia menilai proyek ini terkesan asal dan tanpa pengawasan yang ketat dari Dinas PU Pemko Medan akan potensi dampak yang ditimbulkan terhadap pengguna jalan dan masyarakat sekitar proyek.
"Untuk itu diminta kepada Walikota Medan maupun Kadis PU Pemko Medan untuk segera menyelesaikan proyek dan mengatasi ketidaknyamanan ini tidak hanya bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar proyek akan tetapi juga bagi masyarakat yang mengakses bantuan hukum di LBH Medan," pungkasnya.