PARBOABOA - Contoh teks debat umumnya digunakan sebagai referensi ketika momen debat resmi akan dilakukan. Karena dalam sebuah perdebatan biasanya terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi.
Pengertian debat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Artinya, debat merupakan kegiatan pertentangan dari sebuah argumentasi yang disertai dengan fakta dan data dari sumber terpercaya agar argumennya tidak bisa dipatahkan oleh lawan.
Oleh karena itu, sebagian pendebat memerlukan contoh teks debat sebagai pengingat akan batasan pembahasan sebuah topik agar tidak lari kemana-mana.
Debat biasanya dilatarbelakangi oleh perbedaan pandangan terhadap suatu isu. Nah, kegiatan debat resmi umumnya dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi tiap sudut pandang agar dapat dimengerti secara persuasif.
Jika dilihat dari jenis-jenis teksnya, debat terbagi atas debat majelis atau parlemen, Cross-Examination Debating, formal atau konvensional, serta debat kompetitif.
Dalam ranah formal, debat bertujuan untuk mengkaji, mendiskusikan, dan memutuskan kesimpulan dari perbedaan pendapat.
Secara umum, contoh teks debat terdiri dari empat unsur, yaitu pihak moderator, tim afirmasi, tim oposisi, dan tim Netral.
Contoh Teks Debat Beserta Strukturnya
Berikut ini adalah beberapa contoh teks debat lengkap dengan moderator, afirmatif, oposisi, dan tim Netral.
1. Contoh Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah
Moderator:
Belajar merupakan proses aktivitas yang memiliki keterukuran secara jelas, sehingga kebersihan dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan ketika belajar.
Maka dari itu, beberapa sekolah telah menerapkan operasi kebersihan sekolah yang melibatkan para siswa. Bagaimana pendapat kalian mengenai operasi kebersihan lingkungan sekolah ini?
Tim Afirmasi (tim pro):
Kami setuju dengan operasi kebersihan sekolah, karena kebersihan adalah kunci dari kenyamanan, keamanan, dan ini merupakan salah satu kunci siswa agar termotivasi untuk menjaga kebersihan. Dengan suasana yang bersih, maka semangat belajar menjadi meningkat.
Tim Oposisi (tim kontra):
Kami tidak setuju dengan adanya operasi kebersihan di sekolah, terlebih masalah psikologis pada kurikulum 2013 menekankan siswa belajar seharian penuh, sedangkan hal itu justru akan membuang tenaga para siswa yang seharusnya digunakan untuk belajar. Sudah cukup siswa capek secara pikiran, jangan ditambah dengan beban jasmani.
Kemudian, adanya persaingan antar kelas dalam rangka operasi tersebut mengakibatkan siswa menjadi tidak rukun.
Tim Netral:
Hal yg disampaikan oleh kedua tim memang masuk akal dan ada benarnya juga. Memang, dengan adanya operasi tersebut, siswa akan mengalami penurunan konsentrasi karena kelelahan, tapi perlu diingat pula bahwa kebersihan juga merupakan hal yang penting.
Jadi, fokus utama kita adalah bagaimana caranya agar siswa bisa menghilangkan rasa capek dengan adanya operasi kebersihan. Salah satunya yaitu dengan cara pemberian jam istirahat yang optimal, dan pemberian berupa waktu untuk bercengkerama dengan sesama temannya agar juga terjadi keakraban antar sisiwa, dan tentu mengembalikan semangat mereka untuk belajar.
2. Contoh Teks Debat Tentang Kenakalan Remaja
Moderator:
Di kesempatan kali ini, kita akan membahas masalah kenalakan remaja yang kian meresahkan. Akhir-akhir ini banyak pemberitaan terkait kenakalan remaja menyoroti perilaku mereka yang menimbulkan kerugian. Padahal, remaja bisa diarahkan untuk melakukan berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kenakalan remaja perlu dimaafkan dan dicegah dengan sosialisasi dan pendapingan oleh pihak-pihak terkait.
Tim Afirmasi (tim pro):
Kami setuju jika kenakalan remaja bisa disiasati dengan adanya sosialisasi mengenai hal-hal yang bisa mengontrol aktivitasnya. Tidak bisa dipungkiri pula bahwa masa remaja adalah masa yang penuh dengan rasa penasaran, sehingga perlu diimbangi kontrol orang-orang di sekitarnya.
Berbagai perilaku negatif remaja mungkin diakibatkan oleh minimnya pengetahuan, sehingga tingkahnya tidak didasari oleh berbagai pertimbangan. Contohnya saja, seorang remaja yang tergabung dalam kegiatan tawuran, mencoba obat terlarang, dan melakukan tindakan nakal di sekolah.
Agar sosok remaja tersebut bisa terus belajar, kenakalan yang sifatnya ringan bisa dimaafkan. Kami setuju jika langkah awal untuk pencegahan kenakalan para remaja dapat diberikan dengan cara sosialisasi dan pendampingan.
Tim Oposisi (tim kontra):
Mohon maaf, tim kami sangat tidak setuju bahwa kenakalan remaja bisa dimaafkan dengan mudah. Mengapa demikian? Remaja yang dibiarkan membuat kesalahan akan berpotensi mengulang kesalahan yang sama, bahkan berpotensi semakin parah.
Khususnya bagi remaja yang selalu dimanja oleh orang tuanya dan juga selalu diberikan toleransi ketika membuat kesalahan. Maka dari itu, diperlukan efek jera bagi remaja agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Jika mereka dengan mudah dimaafkan, bisa jadi mereka akan meremehkan kesalahan yang dibuat. Masa remaja yang rentan dengan coba-coba pun bisa dianggap mereka sebagai ajang pencarian jati diri dengan membuat kesalahan sebanyak-banyaknya. Perlu adanya hukuman yang sesuai dengan kesalahan, bahkan bisa mendatangkan bantuan pihak kepolisian atau badan hukum.
Tim Netral:
Sebagi pihak yang netral, kami paham bahwa masa remaja penuh dengan rasa penasaran. Sangat wajar jika remaja membuat kesalahan selama mereka memahami paham apa yang mereka lakukan itu salah dan dapat merugikan diri sendiri atauorang lain.
Sebagai orang dewasa, tugas yang bisa kita emban hanya mengingatkan remaja untuk bertindak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku di masyarakat.
Di sisi lain, kami kurang sependapat dengan tim pro yang bisa dengan mudah memaafkan remaja karena bisa berdampak pada mental remaja yang meremehkan kesalahan.
Lalu, kami juga kurang sependapat dengan tim kontra yang selalu menerapkan hukuman pada para remaja. Kami beranggapan bahwa perlu ada pembagian yang jelas terkait kenakalan remaja yang bisa ditoleransi. Misalnya kenakalan yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain, seperti membolos sekolah. Namun, untuk kenakalan yang membuat orang lain rugi, seperti aksi klitih, diperlukan bantuan dari pihak berwajib untuk membuat efek jera pada remaja.
3. Contoh Teks Debat Tentang Media Sosial
Moderator:
Selamat siang teman-teman sekalian, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengaruh sosial media TikTok untuk kesehatan mental anak. Oleh karena itu, aplikasi ini akan diblokir penggunaannya di Indonesia.
Tim Afirmasi (tim pro):
Ya kami setuju kalau TikTok diblokir, karena masifnya konten-konten tak senonoh dan berbagai konten tidak berguna lainnya hanya akan merusak kesehatan mental anak.
Apalagi anak jaman sekarang, masih balita saja sudah bermain tiktok. Selain akan merusak mata akibat radiasi layar smartphone, beberapa balita juga berpotensi mengidap TikTok Syndrome, yang mana di antara mereka akan joget dengan sendirinya saat mendengar musik tertentu.
Kebanyakan video di TikTok menurut kami tidak berfaedah, dan dapat mempengaruhi gaya hidup seorang remaja. Beberapa tren meresahkan seperti flexing, pamer pacar, pamer rekening, hingga berhentikan bus adalah sesuatu yang seharusnya tidak ditonton oleh anak.
Belum lagi adanya komentar negatif di TikTok yang akan mempengaruhi kesehatan mental anak.
Tim Oposisi (tim kontra):
Kami tidak setuju jika TikTok diblokir. Terlepas dari apa yang disampaikan tim sebelah, TikTok adalah aplikasi media sosial yang paling menghibur dibandingkan media sosial lainnya. TikTok juga memiliki banyak konten kreator yang memiliki penghasilan dari aplikasi asal China ini. Baik itu untuk keperluan endorsement secara langsung ataupun redirect ke platform lainnya.
Jika TikTok diblokir, maka tidak terbayang ada berapa banyak orang yang kehilangan penghasilannya. Belum lagi para perusahaan yang sukses bisnisnya karena promosi lewat TikTok.
Perlu digaris bawahi, TikTok merupakan platform yang bisa menjadi wadah kreatif anak bangsa. Selain menghibur, banyak juga kok konten-konten bermanfaat lainnya seperti kumpulan tutorial hingga konten-konten ceramah.
Berbicara masalah kesehatan mental anak, justru TikTok menjadi wadah tempat anak bisa mencari teman baru. Selain itu, dengan banyaknya video lucu justru membuat anak lebih terhibur sehingga bisa terhindar dari stress.
Tim Netral:
Beberapa hal yang disampaikan kedua tim ada benarnya. Memang, setiap platform media sosial itu mempunyai sisi keburukan dan kebaikannya masing-masing. Jadi, itu semua kembali ke penggunanya masing-masing, mereka mau memanfaatkan sosial media itu seperti apa, itu terserah mereka.
Namun untuk masalah diblokir, itu sepertinya tidak perlu karena akan ada banyak pihak yang dirugikan.
Untuk masalah konten di TikTok itu bergantung pada algoritma yang membaca perilaku penggunanya. Artinya, TikTok hanya akan menampilkan sejenis video-video yang disukai oleh penggunaanya ataupun kata kunci yang pernah dicarinya di aplikasi tersebut.
Jadi, jalan keluar untuk masalah ini adalah melibatkan peran orangtua dalam mengontrol aktivitas bermain media sosial di smartphone anak.
Nah, itulah tiga contoh teks debat lengkap dengan moderator tim afirmasi tim oposisi dan tim netral yang bisa menjadi referensi dalam membuat teks dalam acara debat nanti. Agar lebih menarik, upayakan untuk selalu membahas isu terbaru, ya!