9 Danau Tertua yang Ada di Bumi, Lengkap dengan Lokasi, Luas, dan Kedalamannya

Danau Baikal merupakan danau tertua yang ada di Bumi. Terletak di selatan wilayah Sibersia, di daerah Irkuts Oblast, Rusia. (Foto: Instagram/permira.irkutsk)

PARBOABOA – Di seluruh penjuru dunia, terdapat banyak danau yang mengundang decak kagum. Namun, ada satu kelompok danau yang memiliki sejarah panjang, ya danau tertua yang ada di Bumi.

Danau-danau tersebut telah ada selama ribuan bahkan jutaan tahun, menyimpan sejuta misteri dan keindahan alam. Cekungan air yang dikelilingi daratan ini menjadi saksi bisu dari evolusi planet kita selama jutaan tahun.

Salah satu danau tertua yang ada di Bumi adalah danau Baikal yang terletak di Siberia, Rusia. Diperkirakan danau ini telah ada sejak zaman geologi Micocene, dengan luas mencapai 31 kilometer persegi, dan kedalaman maksimum mencapai 1.600 meter, menjadikannya sebagai danau air tawar terdalam di dunia.

Selain itu, ternyata ada beberapa danau tertua yang ada di Bumi lainnya. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

1. Danau Baikal

Danau Baikal (Foto: iStock)

Danau tertua yang ada di Bumi adalah Danau Baikal. Danau yang berbentuk menyerupai bulan sabit ini terletak di wilayah Siberia, selatan Rusia dan diyakini sudah ada sejak 25 juta tahun yang lalu.

Memiliki kedalaman mencapai 1642 meter, Danau Baikal memiliki 2000 spesies hewan dan tumbuhan di dalamnya. Secara statistik, volume dari danau ini ternyata merupakan 20 persen volume air yang ada di dunia. 

Selain menjadi danau tertua, danau Baikal juga dijuluki sebagai salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 1.632 meter, lho.

Danau Baikal menyimpan banyak keunikan danau tertua ini. Sejumlah spesies unik hidup di dalamnya, seperti Baikal Nerpa, atau anjing laut Baikal, yang merupakan satu-satunya jenis anjing laut air tawar di dunia.

Ada juga Baikal Oilfish, sebuah ikan yang telah beradaptasi dengan keadaan lingkungan yang ekstrem di danau ini.

Selain kekayaan biota yang luar biasa, Danau Baikal juga menyimpan harta karun geologis yang tak ternilai.

Di bawah permukaan danau, terdapat bentang alam yang menakjubkan seperti tebing batuan yang membentuk pemandangan luar biasa. Selain itu, banyak penelitian ilmiah yang dilakukan di danau ini untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah Bumi dan evolusinya.

2. Danau Zaysan

Danau Zaysan (Foto: Wikipedia)

Danau tertua yang ada di bumi berikutnya adalah Danau Zaysan. Terletak di negara Kazakhstan, Danau seluas 1810 kilometer persegi ini memiliki kedalaman mencapai 15 meter. 

Tak banyak yang tahu bahwa Danau Zayan ini diyakini sudah ada sejak zaman kapur akhir, antara 65-136 juta tahun yang lalu. Para peneliti mengatakan bahwa cekungannya tak pernah kering.

Di dalam danau ini terdapat berbagai jenis ikan, seperti Sterlet, Sturgeon, taimen, dan pike yang dikonsumsi penduduk setempat.

Danau Zaysan adalah sumber air penting bagi masyarakat setempat dan telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama berabad-abad. Perairannya digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pertanian, perikanan, dan juga sebagai destinasi wisata.

3. Danau Maracaibo, Venezuela

Danau Maracaibo (Foto: iStock)

Danau Maracaibo merupakan danau tertua di dunia ketiga yang terletak di Benua Amerika. Umur dari danau ini mencapai 20 hingga 36 juta tahun.

Walaupun disebut sebagai danau, Danau Maracaibo ternyata juga menerima aliran air dari Samudra Atlantik sehingga seharusnya disebut inlet. 

Dengan luas permukaan mencapai 13.210 km2 dan kedalaman 60 meter, Maracaibo menyimpan cadangan minyak mentah yang sangat besar.

Keunikan lainnya, di danau ini sering terjadi sambaran petir sebanyak 28 kali per menit selama 9 jam per hari!

4. Danau Tanganyika

Danau Tanganyika (Foto: iStock)

Berikutnya, danau tertua yang ada di bumi adalah Danau Tanganyika. Danau ini memiliki ukuran yang relatif panjang dan sempit membentang di empat negara di Afrika, yaitu Tanzania, Zambia, Burundi, dan Republik Demokratik Kongo. 

Uniknya, Danau Tanganyika mempunyai cekungan yang usianya berbeda-beda. Cekungan tengah berumur 9-12 juta tahun, bagian utara 7-8 juta tahun, dan selatan berumur 2-4 juta tahun.

Danau Tanganyika bukan hanya menyimpan pesona alam semata, tapi juga nilai penting dari segi sumber daya. Kaya akan hayati, danau ini menjadi habitat bagi berbagai spesies unik, termasuk 98 persen dari sekitar 250 spesies cichlid, ikan yang terkenal dengan kecerahan warna tubuhnya.

5. Kaspia

Kaspia juga dikenal sebagai Laut Kaspia, adalah sebuah perairan yang unik dengan ciri-ciri campuran antara danau dan laut.

Meskipun secara geografis dikelilingi oleh daratan, ukuran dan kedalamannya lebih mirip dengan laut.

Laut Kaspia memiliki luas sekitar 371.000 kilometer persegi dengan kedalaman mencapai 1025 meter.

Usianya diperkirakan sudah mencapai 5,5 juta tahun. Kawasan ini membentang di wilayah lima negara, yaitu Rusia, Turkmenistan, Azerbaijan, Kazakhstan, dan Iran.

Satu hal yang menarik tentang Laut Kaspia adalah kekayaan hayati yang dimilikinya. Laut ini menjadi rumah bagi berbagai spesies unik, termasuk 98 persen dari sekitar 250 spesies ikan cichlid. Ikan cichlid merupakan ikan dengan warna cerah dan merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Laut Kaspia.

6. Danau Biwa

Danau Biwa (Foto: Tripadvisor)

Selanjutnya, danau tertua yang ada di bumi adalah Danau Biwa. Danau air tawar terbesar Di Jepang ini sudah berusia 4 juta tahun.

Walaupun permukaannya terlihat tenang, danau Biwa memiliki populasi ikan yang melimpah. Danau ini memiliki luas sekitar 670,3 km2 dengan kedalaman 104 meter.

7. Danau Titicaca

Danau Titicaca terletak di perbatasan Bolivia dan Peru, menjadi salah satu danau tertua di Bumi. Danau ini memiliki sejarah geologis yang panjang dan menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan masyarakat di wilayah sekitarnya selama ribuan tahun.

Danau Titicaca diperkirakan berusia sekitar 6 hingga 8 juta tahun, menjadikannya salah satu danau tertua di Bumi.

Titicaca memiliki luas sekitar 8.372 kilometer persegi, menjadikannya danau air tawar terbesar di Amerika Selatan, dan juga menjadi danau air tawar terletak di ketinggian tertinggi di dunia.

Selain kebesaran geografisnya, Danau Titicaca juga memiliki keunikan budaya dan sejarah yang luar biasa.

Danau ini dianggap suci oleh suku-suku Inca dan Aymara, yang tinggal di sekitarnya sejak ribuan tahun yang lalu. Mereka mempercayai bahwa danau ini adalah tempat kelahiran peradaban mereka dan rumah bagi dewa-dewa.

Kehadiran danau ini juga menjadi faktor penting dalam perkembangan kebudayaan di wilayah sekitarnya. Di pulau-pulau di Danau Titicaca, seperti Pulau Taquile dan Pulau Uros, masyarakat lokal menjaga tradisi dan kehidupan mereka yang unik. Mereka terkenal karena kerajinan tangan mereka yang indah dan kehidupan berbasis pertanian dan perikanan.

8. Danau Malawi

Danau Malawi (Foto: iStock)

Terakhir, Danau tertua yang ada di bumi adalah Danau Malawi. Danau ini terletak di antara Malawi, Mozambik, dan Tanzania.

Danau Malawi ini diperkirakan berusia 1 juta hingga 2 juta tahun. Uniknya, Malawi merupakan danau yang paling banyak dihuni spesies ikan di dunia dibanding danau lain.

9. Danau Eyre

Danau Eyre adalah salah satu danau tertua yang terletak di Australia. Danau ini memiliki sejarah geologis yang panjang dan menjadi bagian penting dari ekosistem wilayah tersebut selama ribuan tahun.

Danau Eyre, juga dikenal sebagai Danau Eyre Selatan, adalah danau garam terbesar di Australia. Danau ini diperkirakan berusia lebih dari 500.000 tahun. Selama sebagian besar waktu, danau ini biasanya kering atau hanya memiliki sejumlah kecil air karena paparan terhadap iklim yang kering dan penguapan yang tinggi.

Letak danau ini berada di bagian tenggara Australia, di wilayah antara negara bagian Australia Selatan dan Australia Barat. Saat danau memiliki air, itu menjadi rumah bagi berbagai spesies unik, termasuk berbagai jenis burung air yang bermigrasi ke wilayah ini ketika airnya cukup.

Demikianlah deretan danau tertua yang ada di Bumi. yang usianya mencapai jutaan tahun. Semoga keajaiban danau ini tetap abadi dan dapat dinikmati oleh generas-generasi mendatang.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS