PARBOABOA, Jakarta – Dikabarkan jika tiga personel Polres Dogiyai, Papua mengalami luka-luka akibat diserang oleh massa menggunakan panah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo pada Jumat, 14 Juli 2023 yang dilansir dari laman resmi polri.
Dia menuturkan, penyerangan terjadi ketika personel Polres Dogiyai melakukan pengamanan di lokasi penjarahan di Kampung Moanemani pada Kamis, 13 Juli 2023.
Akibatnya, tiga personel kepolisian mengalami luka-luka usai diserang menggunakan panah oleh massa.
Adapun, ketiga personel itu adalah Bripka Eliezer dengan luka panah di lengan kiri menembus hingga ke bagian belakang.
Lalu, personel dari Koramil Monomani bernama Serka Stewart Tapilatu dengan luka panah di bagian lengan kanan serta personel dari Brimob bantuan kendali operasi (BKO) Dogiyai.
Ignatius mengungkapkan, penyerangan ke-2 kembali terjadi ketika pihak kepolisian tengah melakukan pengamanan di Bandara Moanamani guna mengevakuasi ketiga korban menggunakan helikopter menuju Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Adapun, proses evakuasi ini berada di bawah pimpinan Kabag Ops Polres Dogiyai, AKP Wahda J Saleh pada Jumat pagi sekitar pukul 09.15 WIT.
Dia mengatakan bahwa massa tersebut menyerang anggota kepolisian menggunakan panah dan batu.
Tak hanya itu, sambungnya, kelompok massa yang melakukan penjarahan itu turut membakar satu rumah milik warga di Kampung Moanemani.
Menurutnya, saat ini situasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah pulih dan aman.
Kendati demikian, ia mengimbau agar warga tidak melakukan tindakan yang melawan hukum hingga merugikan orang lain maupun diri sendiri.
Kemudian, masyarakat juga diminta agar tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.