PARBOABOA, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku dibuat stress saat kunjungan Presiden Jokowi ke kepulauan Nias beberapa hari lalu.
Hal tersebut di sampaikan dalam pidatonya saat menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022, di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (07/07/22).
"Tapi, rakyat Sumatera Utara saya perlu menginformasikan. Kemarin beliau meninjau ke Nias, yang direncanakan oleh protokol menggunakan heli dari Lapangan Terbang Binaka Nias, menuju ke Nias Utara dan dilanjutkan ke Nias Barat," ujarnya kepada awak media.
Edy menjelaskan bahwa seharusnya Presiden Jokowi menempuh jalur udara dengan menaiki helikopter untuk mempercepat perjalanan menuju Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Nias Barat, namun Presiden malah memilih jalur darat untuk mengunjungi dua Kabupaten tersebut.
Hal itulah yang membuat Edy merasa cukup stress.
"Tapi beliau berkehendak lewat darat, sehingga yang agak stres gubernur-nya, karena saya tahu persis jalan itu," ungkapnya.
"Saya tahu benar itu cukup lelah karena jalannya pastinya tidak bisa disamakan dengan jalan-jalan yang ada di Pulau Jawa," ucapnya lagi.
Tapi, setelah melihat keadaan jalan di Nias, kata Edy, Presiden sendiri langsung memerintahkan Menteri PUPR untuk memperbaiki infrastruktur jalan.
"Tetapi saya mendengar langsung presiden memerintahkan menteri PUPR dan saya sebagai saksi disitu betulin ini bangun ini dan segala macam," ungkapnya.
Mantan Pangkostrad ini juga ditanya oleh Presiden Jokowi, sudah membuat apa di Nias.
"Dan saya sendiri ditanya beliau jadi provinsi buat apa, mau tidak mau saya juga akan mengikuti itu, sehingga Nias bisa mendekati kabupaten-kabupaten yang ada di Sumatera Utara ini," ungkapnya.
"Sekali lagi terima kasih presiden pada kesempatan ini. Saya atas nama rakyat Sumatera Utara selesainya rangkaian di Sumatera Utara kami mengucapkan selamat jalan bapak," sambung Edy.