PARBOABOA, Jakarta - Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menjadi perbincangan publik usai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menyoroti kenaikan harta kekayaannya yang melonjak Rp35 miliar dalam kurun waktu 3 tahun.
Peningkatan harta kekayaan Rektor UI ini terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 yang diunggah di situs e-LHKPN KPK.
Dilihat pada Senin (29/8), pada tahun 2022 Ari Kuncoro melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp62.321.869.525, yang terdiri dari Rp 19.200.000.000 tanah dan bangunan. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp2.791.000.000, harta bergerak lainnya senilai Rp.240.000.000, surat berharga Rp8.798.207.790, kas Rp30.894.096.442 dan harta lainnya senilai Rp4.291.096.739.
Jika ditotal maka Rektor UI ini sebenarnya mempunyai harta sebesar Rp66.214.400.971. Namun dalam LHKPN tersebut Ari menyertakan hutang sebesar Rp3.892.531.446. Sehingga kekayaan bersihnya adalah Rp62.321.869.525.
Jika dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, terlihat peningkatan signifikan dalam penambahan harta Ari Kuncoro. Pada tahun 2018, ketika menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Ari Kuncoro tercatat memiliki harta Rp 27,8 miliar. Kemudian tahun 2021, setelah mengalami kenaikan jabatan menjadi Rektor UI, harta kekayaannya meningkat menjadi Rp52,4 miliar.
“Menurut LHKPN pada 26 Maret 2022, total harta kekayaan Ari Kuncoro selaku rektor Universitas Indonesia telah mencapai angka 62 miliar. Padahal, saat masih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, angka harta kekayaan Ari Kuncoro telah mencapai angka 27 miliar,” tulis BEM UI dalam unggahan di akun Twitter @BEMUI_Official, dikutip Senin (29/8).
"Hal ini mengindikasikan adanya pertambahan harta kekayaan sebesar 35 miliar hanya dengan waktu yang relatif singkat, yakni 3 tahun, dengan menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia," lanjutnya.
BEM UI mempertanyakan sumber penghasilan yang membuat harta kekayaaan sang rektor dapat bertambah Rp35 miliar hanya tiga tahun.
"Lalu, dari manakah sumber pendanaan hingga total harta kekayaan Bapak Rektor satu ini bertambah dua kali lipat?" lanjutnya.
Namun hingga berita ini dirilis, Ari Kuncoro masih belum buka suara terkait unggahan BEM UI tersebut.