PARBOABOA, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di level 6.873 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2023). IHSG ini merosot 21 poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Pada perdagangan bursa hari ini, IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.870,9-6.923,6 dengan nilai transaksi Rp 6,5 triliun. Transaksi sepanjang perdagangan sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,9 miliar lembar saham.
Penurunan IHSG ini dipicu oleh pelemahan sejumlah sektor saham, mulai dari sektor energi 0,87%, sektor industri 0,48%, dan sektor keuangan 0,7%. Sebaliknya, penguatan melanda saham sektor transportasi 2,31%, sektor material dasar 0,69%, dan sektor konsumer primer 0,32%.
Tercatat sebanyak 210 saham menguat, 294 saham terkoreksi, dan 221 saham lainnya stagnan.
Adapun lima saham yang mengalami kenaikan harga tertinggi hari ini, yaitu PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik Rp 82 (24,70%) menjadi Rp 414, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) naik Rp 41 (23,70%) menjadi Rp 214, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menguat Rp 21 (21,65%) menjadi Rp 118, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menguat Rp 29 (16,76%) menjadi Rp 202, dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) naik RP 26 (10%) menjadi Rp 286.
Sebaliknya pelemahan melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Binta Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Indo-Rama Syntetics Tbk (INDR), dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS).
Sementara itu, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.190 per dolar AS pada Selasa (21/2) sore. Nilai rupiah kembali melemah 31 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.