Indonesia Kembali Terima Kedatangan Jutaan Dosis Vaksin Sinovac

Indonesia Kembali Terima Kedatangan Jutaan Dosis Vaksin Sinovac

PARBOABOA, Jakarta - Indonesia kembali menerima kedatangan Vaksin Sinovac sebanyak 4 juta dosis. Kedatangan kali ini merupakan tahap ke-110 vaksin covid-19 ke Indonesia. Hal ini semakin memperkuat ketersediaan vaksin di Tanah Air dalam rangka upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.

“Dengan masuknya 4 juta dosis vaksin Sinovac ini maka total jumlah vaksin yang telah mendarat di Indonesia mencapai 317.494.660 dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, Senin (1/11).

Nadia menegaskan dengan kedatangan vaksin terbaru ini, pemerintah memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia aman dan mencukupi. Menurutnya, penguatan stok vaksin akan sangat berkontribusi dalam mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi.

“Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Sebagaimana arahan Bapak Presiden, setiap vaksin jadi yang telah datang, akan secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat. Begitu pula dengan vaksin yang tiba hari ini,” lanjut Nadia.

Meski demikian, Nadia juga menekankan, program vaksinasi perlu dukungan penuh dari masyarakat sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat upaya proteksi kesehatan. Pemerintah meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Adapun, bagi yang sudah melengkapi vaksinasi, mari kita dorong dan bantu keluarga, kerabat, tetangga sekitar kita untuk segera divaksinasi. Mari kita juga sampaikan informasi yang benar terkait vaksinasi, agar masyarakat terhindar dari hoaks yang merugikan,” tutur Nadia.

Selain memberikan jaminan ketersediaan stok vaksin, Nadia menuturkan upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi, juga sangat penting dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi. “Kami tegaskan sekali lagi, seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” kata Nadia.

Bersamaan dengan itu, pemerintah tetap meminta kepada masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebagaimana presiden juga telah mengingatkan meski kecil, namun belakangan ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus di Indonesia.

“Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas diri dan semakin waspada mencegah proses penularan. Caranya, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga upaya-upaya lain seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” kata Nadia.

Dengan begitu, total jumlah vaksin yang telah terdistribusi selama Januari - Oktober 2021 tercatat sejumlah 235.598.924 dosis, rinciannya sebagai berikut:

- CoronaVac 1 ds : 3.000.000

- CoronaVac 2 ds (melalui Kontrak Pembelian) : 49.568.476

- CoronaVac 1 ds (melalui Hibah) : 10,723,080

- CoronaVac 2 ds (melalui Hibah dari RRT) : 1,999,376

- Covid-19 Bio Farma : 121,091,300

- AstraZeneca (melalui Covax, B2B, dan Hibah) : 28.527.224

- Moderna : 8.000.160

- Sinopharm (Hibah dari Arab Saudi) : 749.502

- Sinopharm RC (Hibah dari RRT ) 2 ds / vial : 170.000

- Janssen : 450.020

- Pfizer : 18.104.580

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS