PARBOABOA, Jakarta – Ibu Kota Negara (IKN) menjadi salah satu peserta pameran dalam Paviliun Indonesia di pameran industri tingkat internasional, Hanover Messe 2023.
Menurut Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, IKN menampilkan tiga sisi dalam Hannover Messe 2023 yaitu ekonomi hijau, ekonomi berkelanjutan, hingga mobilitas otomatis.
“Kami menampilkan area di sekitar sumbu kebangsaan yang merupakan target di 2024 ini harus diselesaikan pembangunan fisiknya supaya kita bisa memasuki fase pertama itu, termasuk pemindahan dari ibu kota negara di tahun 2024 di mana Bapak Presiden sudah mencanangkan akan melakukan upacara di area Plaza Kebangsaan, plaza ceremony-nya,” ujar Achmad Jaka Santos, dikutip dari setkab.go.id, Selasa (18/4/2023).
Achmad berharap, keikutsertaan IKN dalam pameran ini dapat meningkatkan minat para pemain industri teknologi untuk berinvestasi dan bekerja sama dalam mengembangkan IKN.
“Tentunya dari berbagai vendor di seluruh dunia yang juga kita harapkan dapat bekerja sama dengan vendor teknologi dari Indonesia yang hadir di dalam Hannover Messe ini,” tuturnya.
Selain IKN, terdapat ratusan peserta pameran lainnya yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo dalam pameran bergengsi itu.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyatakan bahwa Indonesia membawa 157 co-exhibitor dari swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kawasan industri dan KEK (kawasan ekonomi khusus).
“Semua sektor kita libatkan, terutama yang terkait dengan teknologi industri sesuai dengan tema Hannover Messe 2023 kita kan mendorong Making Indonesia 4.0,” ujar Susiwijono dalam keterangannya.
Sebelumnya, Jokowi telah resmi membuka Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 pada Senin (17/04/2023). Paviliun ini didesain khusus mengikuti bentuk dari kapal tradisional Indonesia yaitu kapal pinisi.
Kapal pinisi ini, kata Jokowi, memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi Industri dan percepatan transisi energi bersih.
Sementara simbol tujuh layar tersebut mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitors, yaitu makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.
“Dengan spirit of infinite journey, let’s sail together and accelerate industrial transformation for a better world because invest in Indonesia means invest in a brighter future,” tandasnya.