Jakarta Peringkat Pertama Kota Paling Berpolusi di Dunia Hari Ini

Kualitas udara Jakarta pagi ini tidak sehat berdasarkan keterangan IQAir (air quality index). (Foto: Polri)

PARBOABOA, Jakarta – Indeks kualitas udara Jakarta pada Sabtu (12/8/2023) berada di angka 172 yang menunjukan bahwa udara di Ibu Kota terbilang masih mengkhawatirkan.

Berdasarkan keterangan dari IQAir (air quality index), kualitas udara di Jakarta hari ini terbilang tidak sehat.

Pasalnya, indeks kualitas udara yang baik itu berada di angka 0-50, sedangkan AQI di atas 300, maka dianggap berbahaya.

Dilansir dari iqair.com pada 05.45 WIB, kualitas udara Jakarta polutan utamanya masih berada di PM 2,5. Oleh karenanya, masyarakat Ibu Kota dianjurkan untuk menghindari aktivitas di luar rumah.

Kemudian, mengenakan masker saat berada di luar rumah, menutup jendela untuk menghindari udara kotor dari luar serta menyalakan penyaring udara.

“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 19.3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis IQAir, Sabtu.

Adapun indeks kualitas udara di Ibu Kota itu didapat dari 22 kontributor yang berasal dari stasiun pemantauan.

Selain itu, IQAir juga menggunakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta US Department of State.

Hari ini, Jakarta berada di rangking pertama kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Di mana, urutan kedua ditempati oleh Dubai, Uni Emirat Arab dengan disusul Kuwait City, Kuwait.

Sementara itu, jika berdasarkan ranking di Indonesia, Jakarta menempati urutan keempat dengan indeks 165.

Adapun urutan pertama ditempati oleh Tangerang Selatan, Banten dengan indeks kualitas udara 195, Surabaya, Jawa Timur 188, dan Tangerang, Banten dengan indeks polusi udara 187.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS