PARBOABOA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) jelang kunjungan Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping pada bulan November mendatang.
"Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/10).
Budi menyampaikan, fokus utama dalam pembangunan penyelesaian KCJB ini adalah jalur Stasiun Halim-Stasiun Karawang-Stasiun Padalarang-Stasiun dan Depo Tegalluar. Sebab, stasiun tersebut menjadi tempat bertemunya antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB menuju Stasiun Bandung.
Diperkirakan, target perjalanan menggunakan KCJB dari Jakarta ke Bandung menempuh waktu 52 menit, Jakarta ke Padalarang 30 menit, dan Padalarang ke Bandung 22 menit.
"Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit," ucap Budi.
Sebelum meninjau pembangunan KCJB, Menhub juga memantau pembangunan sarana perkeretaapian di Stasiun Padalarang. Pembangunan ini berupa penataan rel (emplasemen) di antara stasiun-stasiun Padalarang- Bandung.
Tak hanya itu, Menhub juga membangun sarana perlintasan menyebrang untuk pejalan kaki dengan membangun Flyover di beberapa titik seperti Ciroyom, Cimahi, Cimahi, dan Pusdikpom.
