PARBOABOA, Tapanuli Tengah - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mengadakan ujian tertulis secara online kepada 368 perserta calon pengawasan pemilu kecamatan (Panwascam) di Aula SMP Negeri 1 Pandan, Sabtu (15/10)
Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024 Kabupaten Tapanuli Tengah, Setiawati Simanjuntak mengatakan, dari 368 peserta yang mengikuti ujian tersebut hanya 60 orang yang akan di rekrut sebagai petugas Panwascam. Ia juga menjelaskan, ujian yang diselenggarakan itu dibagi menjadi delapan sesi, dengan 100 jumlah soal dan berlangsung selama 90 menit.
“Metode ujian kali ini dibagi dalam delapan sesi, hari ini empat sesi dan sisanya besok Minggu (6/10). Dari semua sesi, kami hanya menerima 60 orang sebagai petugas Panwascam kabupaten Tapteng 2024,” jelas Setiawati.
Setiawati mengungkapkan sistem yang diterapkan dalam ujian ini menggunakan sistem gugur, tahap seleksi wawancara, dan yang terakhir adalah penentu lulus, di mana mereka harus mendapatkan ranking teratas.
“Dari seluruh pendaftar calon Panwascam kami saring sebanyak enam orang dari tiap kecamatan, setelah itu akan kita jaring untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya yaitu wawancara. Peserta yang lolos, diambil dari ranking teratas,” kata Setiawati.
Diketahui, tahap lain yang dijalani usai lulus adalah wawancara kembali, Itu akan diselenggarakan pada tanggal 18-22 Oktober 2022 dan peserta yang mendapatkan peringkat tertinggi nantinya dijadikan sebagai komisioner pengawasan pemilu Kecamatan.
“Peserta yang mendapatkan ranking 1,2, dan 3 akan menjadi Komisioner pengawasan pemilu Kecamatan (Panwascam), di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ucapnya.
Dengan ini, Setiawati berharap agar ke 60 petugas Panwascam yang suda berhasil dan lulus nanti harus mampu melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas dengan baik.
“Harapan saya kepada petugas Panwascam yang lulus nanti agar mampu melaksanakan tugas serta fungsinya secara profesional dan berintegritas sesuai dengan yang telah diatur oleh undang-undang,” jelasnya.