PARBOABOA, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menunggu visi dan misi bakal calon presiden (capres) yang bisa mengatasi krisis iklim di Indonesia di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Walhi, Parid Ridwanuddin menilai, hingga kini bakal capres yang telah muncul ke publik belum menyampaikan visi dan misinya terutama terkait krisis iklim. Apalagi krisis iklim menjadi salah satu permasalahan genting yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Krisis iklim akan mengancam kedaulatan Indonesia pada masa yang akan datang jika tidak dimitigasi dengan segera," ujar Parid dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).
Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan, yang rentan terdampak krisis iklim.
Bahkan catatan Walhi, Indonesia di peringkat ketiga teratas negara dalam hal risiko iklim, dengan paparan tinggi terhadap semua jenis banjir, dan panas ekstrem.
Selain itu, Indonesia juga menempati peringkat kelima tertinggi di dunia yang sangat rentan terhadap kenaikan permukaan air laut.
Parid menjelaskan, tanpa adaptasi yang benar, populasi masyarakat di kawasan pesisir akan terdampak dan meningkat.
Misalnya, populasi yang terkena banjir sungai ekstrim akan mencapai 1,4 juta pada tahun 2035-2044, dan total populasi yang kemungkinan akan terkena banjir permanen di wilayah pesisir pada tahun 2070-2100 akan mencapai lebih dari 4,2 juta orang.
"Krisis iklim juga kini mengancam hampir 13 ribu desa pesisir tenggelam. Sejumlah desa di pesisir utara Pulau Jawa, pesisir barat Pulau Sumatra telah kehilangan daratan sepanjang 1 kilometer karena kenaikan air laut," jelasnya.
"Di Bengkulu, banyak keluarga yang kehilangan pekerjaan dan anak-anak yang putus sekolah. Dalam pada itu, Climate Central menyebut krisis iklim akan menenggelamkan hampir 200 kota di Indonesia," tambah Parid.
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan sosok capres yang memahami krisis iklim dan tentunya mempunyai visi dan misi untuk menangani persoalan besar tersebut.
Sejauh ini ada tiga nama yang digadang sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Mereka adalah eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.