Jelang Tahun Baru, Harga Telur Ayam dan Bawang Merah Turun

Harga Telur dan Cabai Merah Turun (Foto: Parboaboa/Felix)

PARBOABOA, Jakarta - Menjelang Tahun Baru 2023, harga beberapa bahan pokok atau pangan mengalami penurunan dalam sepekan terakhir di rata-rata pasar se-Indonesia. Diketahui, dari Panel Harga Badan Pangan Nasional, Jumat (30/12/2022).

Adapun, harga bawang putih turun sebesar 0,34 persen sehingga harganya menjadi Rp26.620 per kg, telur ayam ras turun sebesar 0,27 persen jadi Rp29.810 per kg, jagung peternak turun sebesar 0,18 persen jadi Rp5.670 per kg.

Setelah itu, kedelai impor turun sebesar 0,27 persen jadi Rp14.790 per kg, bawang merah turun sebesar Rp 0,37 persen jadi Rp35.400 per kg, dan cabai merah keriting turun 0,54 persen jadi Rp36.560 per kg. Namun gula konsumsi stabil di Rp 14.300 per kg.

Sementara, harga cabai rawit naik sebesar Rp 0,57 persen jadi Rp52.590 per kg, beras premium naik 0,15 persen jadi Rp13.000 per kg, beras medium naik sebesar Rp0,09 persen jadi Rp11.440 per kg, daging sapi murni naik sebesar Rp 0,25 persen jadi Rp135.160 per kg, daging ayam ras naik 0,11 persen jadi Rp36.520 per kg.

Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar 0,28 persen jadi Rp17.810 per liter, tepung terigu naik 0,09 persen jadi Rp11.140 per kg, dan minyak goreng curah naik 0,35 persen jadi Rp14.530 per liter.

Berdasarkan harga rata-rata nasional telur ayam ras Rp31.500 per kg, 8,6 persen di atas harga acuan di tingkat konsumen sebesar Rp27.000 per kg akibat peningkatan permintaan. Kini harga ditingkat perternak (farmgate) di sekitar Rp25.000 per kg.

Harga cabai tercatat turun sekitar 2,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya seiring dengan pasokan dari sentra yang mulai meningkat. Sementara itu, Minyakita telah tersedia di 34 provinsi, baik di pasar rakyat maupun ritel modern, dengan harga sesuai HET.

Kemendag juga melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo yang mempunyai 150 anggota dan 45.000 gerai di seluruh Indonesia dalam mendistribusikan barang kebutuhan pokok sekaligus sebagai mitra penjualan barang kebutuhan pokok sesuai HET/harga acuan.

"Kalau harganya naik lebih dari lima persen, wali kota akan turun tangan. Pemerintah akan melakukan segala upaya agar barangnya tersedia dan harganya terjangkau," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS