PARBOABOA Jakarta - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang mengungkapkan korban meninggal dunia kebakaran Kapal Motor Cepat Cantika 77 yang berlayar dari Kupang ke Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi 14 orang.
“Sampai dengan saat ini jumlah korban kapal terbakar sudah menjadi 14 orang dan tadi tujuh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana di Kupang, Selasa dini hari (25/10/2022).
Putu menambahkan bahwa saat ini total warga yang sudah berhasil dievakuasi mencapai 114 dari 240 orang dan dari jumlah tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sekitar empat orang alami luka bakar.
Sementara sisanya lagi saat ini masih berada di desa Naikliu, Kabupaten Kupang, yang menjadi tempat pertama dievakuasi.
“Tetapi saat ini sejumlah warga itu masih berada di sana karena masih trauma dengan kejadian yang menimpa mereka siang tadi,” ujar dia.
Seperti diketahui, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 13.30 Wita. Dan pada saat dalam perjalanan di sekitar perairan Kupang, di antara Pulau Kera dan Pulau Timor, kapal tersebut dilaporkan terbakar.
Putu mengatakan proses pencarian masih akan terus dilakukan hingga pada Selasa pagi.
Sementara itu kapal yang terbakar tersebut kini masih mengambang di tengah laut, dan api masih membakar badan dari kapal itu.