PARBOABOA, Jakarta – KAI Commuter memberikan teguran kepada PT Cepat Sehat Indonesia buntut dari iklan surat sakit kontroversi yang dipasang di kereta rangkaian listrik (KRL). Dalam tegurannya, KAI meminta penggantian materi iklan yang lebih edukatif.
Adapun permintaan tersebut disampaikan KAI Commuter setelah berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan.
"Untuk iklan produk tersebut, KAI Commuter akan memberikan waktu kepada manajemen PT Cepat Sehat Indonesia agar mengganti materi atau konten iklan yang saat ini terpasang dengan materi atau konten baru yang lebih edukatif," kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Minggu (25/12/2022).
Sebelumnya, Iklan surat sakit yang bertuliskan ‘Dapatkan Surat Sakit Online Hanya 15 Menit’ ini viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, kata Anne, pihak brand menjelaskan bahwa surat sakit online tersebut didapatkan setelah sang pengaju melewati sejumlah prosedur yang telah ditetapkan.
"Apabila semua prosedur telah dilalui dan dinyatakan sesuai, maka surat sakit online tersebut baru dikeluarkan oleh dokter resmi dari manajemen PT Cepat Sehat Indonesia," lanjut Anne.
Sementara itu, KAI Commuter mengapresiasi kepedulian publik terhadap pelayanan fasilitas kesehatan yang harusnya sesuai dengan peraturan dan kode etik profesi.
"Bahwasanya kami melihat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna commuter line," ujar Anne.
Pihak KAI kemudian menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa itu serta berjanji akan lebih selektif dalam pemilihan pemasangan iklan di KRL.
"KAI Commuter mohon maaf atas ketidaknyamannya, semoga kedepannya KAI Commuter dan mitra yang bekerja sama untuk promosi di Commuter Line khususnya iklan. Tentunya iklan yang tidak hanya kreatif namun juga edukatif," pungkasnya.