Kasus Kebocoran data Paling Menghebohkan di Indonesia

Kasus peretasan yang pernah terjadi di Indonesia

PARBOABOA, Pematangsiantar - Kasus peretasan dan kebocoran data kerap terjadi di Indonesia. Yang terbaru data Komisi Perlindungan Anak Indonesia diduga bocor dan diperjual belikan di situs RaidForums oleh akun bernama C77. Padahal data yang bocor tersebut berisi pengaduan masyarakat di seluruh Indonesia yang rentan disalahgunakan.

Berikut beberapa kasus kebocoran data yang pernah terjadi di Indonesia:

1. Kebocoran Data BPJS

Pada bulan Mei 2021 lalu, seorang hacker berhasil meretas database Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan menjual data 279 juta pengguna di RaidForums. Data yang dijual berisi NIK, nama, alamat hingga nomor telepone pengguna.

2. Peretasan data pengguna Tokopedia

Situs jual beli onlien Tokopedia juga pernah mengalami kebocoran data pada Mei tahun 2020. Sebanyak 91 juta data pengguna dijual oleh hacker dengan akun Whysodank juga di RaidForums seharga Rp 74 juta.

3. Data pasien Covid-19

Tak hanya BPJS, data pasien covid-19 juga pernah bocor pada bulan Mei 2020. Kali ini peretas bernama Databas Shopping menawarkan data tersebut seharja Rp 4,2 juta di RaidForums. Data tersebut berisi nama, nomor telepon, alamat, hasil tes polymerase chain reaction (PCR), dan lokasi pasien dirawat.

4. Kebocoran Data Pemilu 2014

Sebanyak 2,3 juta data Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2014 bocor pada Mei 2020. Data tersebut dibagikan di RaidForums dalam bentuk file berformat PDF. Tak hany itu, hacker tersebut juga mengklaim masih memiliki 200 juta data warga Indonesia yang bakal dibocorkan.

5. Kebocoran Data pengguna Bukalapak

Data pengguna situs jual beli online Bukalapak juga pernah menjadi korban peretasan pada tahun 2020. Sebanyak 13 juta data pengguna dijual di RaidForums oleh seorang peretas Pakistan yang dikenal dengan nama Gnosticplayers.

Itu dia beberapa kasus peretasan yang pernah terjadi di Indonesia.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS