PARBOABOA – Perjalanan karir Anies Baswedan di panggung politik belakangan dipertanyakan oleh berbagai pihak, pasalnya dalam waktu dekat Gubernur DKI Jakarta tersebut akan segera melepas jabatannya pada 2022.
Berbagai kalangan banyak yang menganggap Anies layak untuk maju sebagai salah satu kandidat calon presiden di Pemilu 2024 nanti. Namun tak sedikit juga pihak yang meragukan kemampuan politik Anies.
Salah satu yang meragukan kemampuan Anies adalah ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Dia menilai Anies jauh dari kata layak untuk berkompetisi kembali di kancah politik karena dia tidak mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan krusial yang ada di Jakarta. Apalagi untuk skala nasional dimana permasalahan yang akan dihadapinya bukanlah sekedar kota Jakarta lagi, melainkan seluruh nusantara ini.
“Saran saya melompat sajalah dari politik, karena di Jakarta saja dia tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Gembong beberapa waktu lalu.
Selain itu, Gembong mengungkit banyaknya janji kampanyenya yang tidak terealisasi dengan baik. Janji-janji tersebut salah satunya Program rumah DP Rp 0 yang jauh dari kata tuntas.
Selain Gembong, Politikus lain yang secara blak-blakan menyangsikan kemampuan Anies ialah Giring Ganesha. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sering menuai sorotan dengan beberapa aksi kontroversialnya. Yang paling hangat ialah saat Giring secara eksplisit menyebut Anies Baswedan seorang Pembohong.
Giring menyampaikan secara lugas bahwa Anies bukanlah sosok yang pantas untuk menjadi pemimpin. Giring secara terbuka mengingatkan untuk berpikir kembali jika ingin mendukung Anies menjadi Capres 2024. Bahkan Giring dengan tegas mengatakan Anies adalah pembohong rakyat.
"Pura-pura peduli, adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," kata Giring dalam sebuah video pada September 2021 lalu.
Anies baswedan sendiri terkait masa jabatannya yang tinggal sebentar lagi menyatakan belum memikirkan rencana politiknya kedepan. Anies menyatakan saat ini masih fokus pada penyelesaian tanggung jawabnya memimpin ibu kota di akhir sisa masa jabatannya itu.
"Sekarang waktunya tuntaskan tanggung jawab semua ini," kata Anies usai memimpin apel kesiapsiagaan musim hujan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).