PARBOABOA, Jakarta – Dosis vaksin ketiga atau disebut juga
Booster Vaksin hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan bukan untuk
masyarakat umum.
Hal itu ditegaskan oleh menteri kesehatan Budi Gunadi
Sadikin.
“Kami memastikan bahwa vaksinasi ketiga, booster dengan
vaksin Moderna itu kita berikan ke seluruh tenaga kesehatan kita,” ujar Budi di
YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8).
Budi melarang pemberian vaksin tersebut kepada masyarakat
umum selain nakes. Hal itu dikarenakan para tenaga kesehatan harus berjuang di
garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Mantan Wakil Menteri BUMN tersebut menghimbau masyarakat
untuk bersabar mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga. Sebab prioritas saat ini adalah
tenaga kesehatan.
Budi menjelaskan, vaksin Monderna tersebut telah
didistribusikan ke seluruh provinsi guna disuntikan kepada tenaga kesehatan.
Sehingga tenaga kesehatan nantinya terproteksi dari
penularan Covid-19.
Kabar miring mengenai vaksinasi dosis ketiga ini sebelumnya
ramai di media sosial. Seorang yang diduga influencer mendapatkan vaksin
Covid-19 dosis ketiga.
Informasi tersebut membuat netizen geram karena dosis
ketiga hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Kabar itu sempat diunggah di Instastory milik @johandjayanto.
Saat itu, Johan mengunggah tangkapan layar yang menampilkan seorang influencer mendapatkan
vaksin dosis ketiga di kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa (27/7).