KPK OTT di Semarang, Uang Ratusan Juta jadi Barang Bukti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang dan Jakarta pada Selasa (11/3/2023). (Foto: Parboaboa/Bina Karos)

PARBOABOA, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang dan Jakarta pada Selasa (11/3/2023).

Dalam operasi senyap kali ini, KPK mengamankan sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah (Jateng) dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam dugaan suap proyek track out atau jalur kereta api Tegal.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat Balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (11/4/2023).

Para pihak yang terjaring OTT akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Tak hanya mengamankan pihak-pihak yang diduga terlibat, KPK turut menyita uang ratusan juta rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat dalam OTT tersebut.

Hingga saat ini, KPK masih belum mengumumkan nama-nama orang yang kena OTT . Namun, menurut informasi yang beredar, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya merupakan salah satu pejabat yang terjaring.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terjaring OTT kali ini.

Editor: Rini
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS