Belum Ada Jadwal Pengiriman, KPU Pematang Siantar Belum Terima Logistik Pemilu

Ketua KPU Kota Pematang Siantar, Daniel Manompang Dolok Sibarani mengakui logistik untuk Pemilu 2024 belum sampai ke kota itu, Kamis (26/10/2023). (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Logistik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 hingga hari ini, Kamis (26/10/2023) masih belum tiba di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.

Padahal, beberapa kabupaten/kota di provinsi itu, seperti Kabupaten Simalungun, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal hingga Pakpak Bharat sudah tiba.

KPU Sumatra Utara beralasan belum ada jadwal pengiriman dan distribusi logistik pemilu ke kota itu oleh perusahaan penyedia.

Namun, Anggota Divisi Teknik Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumut, Raja Ahab Daman memastikan, pengiriman logistik pemilu ke seluruh kabupaten/kota di provinsi itu paling lama pertengahan November mendatang.

“Penyedia terikat kontrak untuk menyediakan atau produksi sampai pengiriman paling lama sampai pertengahan bulan depan (November),” katanya saat dihubungi PARBOABOA, Kamis (26/10/2023).

Raja menjelaskan, lembaganya telah mendesak perusahaan penyedia segera mendistribusikan logistik pemilu ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut.

“Kami sudah mendesak kepada penyedia untuk segera mengirimkan,” timpalnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kota Pematang Siantar, Daniel Manompang Dolok Sibarani mengakui logistik untuk Pemilu 2024 belum sampai ke kota itu.

Bahkan, lanjut Daniel, lembaganya belum menerima informasi apapun dari KPU Sumut soal distribusi logistik pemilu.

“Kita tunggu ya. Siantar belum ada kabar dari KPU Provinsi Sumut. Itu info terakhir ya,” ungkap Daniel kepada PARBOABOA, Kamis (26/10/2023).

Daniel menjelaskan, untuk kebutuhan logistik pemilu tahap I, KPU Kota Pematang Siantar membutuhkan sebanyak 3.996 kotak suara, 3.184 bilik pemungutan suara, 1.592 botol tinta, 80.537 keping segel dan 23.880 buah segel plastik.

Ketika disinggung soal keamanan logistik pemilu dan langkah antisipasinya, Daniel memastikan, logistik pemilu yang diterima hingga pendistribusian ke setiap TPS dalam kondisi aman.

Ditambahkannya, KPU Kota Pematang Siantar akan menyimpan logistik pemilu di gudang sebelum didistribusikan kembali ke 796 TPS di 53 Kelurahan dan 8 Kecamatan.

“Gudang aman ya,” imbuh Daniel.

Selain Kota Pematang Siantar, ada 9 kabupaten/kota lagin di Sumut yang juga belum menerima logistik pemilu.

Sembilan kabupaten/kota tersebut itu antara lain: Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tanjung Balai, Kabupaten Toba, Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Karo.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS