Sepanjang 2022, Lapangan Usaha Sumbang Rp42 Miliar PDRB Kabupaten Simalungun

Lapangan Usaha di Simalungun menyumbang Rp42,626,88 miliar untuk Pasar Domestik Regional Bruto (PDRB) sepanjang 2022. (Foto: PARBOABOA/Patrick)

PARBOABOA, Simalungun- Lapangan Usaha di Simalungun menyumbang Rp42,626,88 miliar untuk Pasar Domestik Regional Bruto (PDRB) sepanjang 2022.

Tiga sektor terbesar meliputi Pertanian, Pedagang dan Industri Pengolahan. Nilai tersebut mengalami kenaikan Rp3,1 miliar bila dibandingkan 2021 lalu yaitu sekitar Rp39,4 miliar.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Simalungun Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebagai penyumbang terbesar yaitu 51,35 % atau sekitar Rp21,88 miliar. Sementara Pedagangan besar dan eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menyumbang 15,83 % atau sekitar Rp6,74 miliar dan Industri Pengolahan sumbang 11,57% atau sekitar Rp4,9 miliar.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perinsdustrian dan Perdagangan (Disperindag), Herlina Girsang mengatakan PDRB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 yang dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi.

"17 usaha tersebut mencakup, pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, dan pengadaan air, pengolahan sampah dan limbah, kontruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan eceran, transportasi, pergudangan, penyediaan akomodasi, makan dan minuman, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estate, administrasi pemerintah, pendidikan, kesehatan, jasa sosial dan lainnya," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa PDRB yang saat ini masih tahap pengembangan yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Jasa Lainnya.

"Saat ini masih kita upayakan, pendidikan hanya menyumbang PDRB sebanyak Rp 457 juta, kesehatan Rp173 juta, dan Jasa Lainnya hanya menyumbang sekitar Rp51 juta. Masih tahap pengembangan agar tahun berikutnya jadi lebih baik," tutupnya.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS