PARBOABOA, Siantar - Indonesia telah menerima vaksin covid-19,
vaksin Pfizer pada Kamis (19/8) sebanyak 1.560.780 juta dosis dan akan terus
bertambah secara bertahap. vaksin Pfizer sudah mulai digunakan di Jakarta pada
hari Senin (23/8). Untuk sat ini, vaksin Pfizer masih diprioritaskan untuk
wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Sebenarnya, apa itu vaksin Pfizer? Apa sajakah
kegunaan dan efek sampingnya? serta siapa saja yang boleh mendapatkan vaksin
Pfizer? Simak penjelasan berikut!
Vaksin Pfizer adalah satu
dari dua jenis vaksin mRNA yang ada di dunia dan pertama kalinya, vaksin
Covid-19 tersebut digunakan di negara asalnya, Amerika Serikat, disusul di
negara-negara di Eropa. Sebelumnya, Indonesia telah mendatangkan vaksin Moderna
yang dikembangkan dengan platform yang sama, yakni menggunakan messenger RNA (mRNA).
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI telah memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer
pada Juli lalu. Berdasarkan kajian data hasil uji klinis, vaksin Pfizer yang
akan segera digunakan ini menunjukkan efikasi yang tinggi.
Kepala BPOM Penny K. Lukito
mengatakan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech dengan nama Comirnaty,
menunjukkan vaksin ini secara efektif dapat mencegah Covid-19, berdasarkan
tinjauan data hasil uji klinis. Data hasil uji klinis menunjukkan bahwa orang
yang mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer, sekitar 95 persen, kecil kemungkinan
terkena Covid-19 dibandingkan orang yang tidak mendapatkan vaksin virus corona.
Efikasi vaksin Pfizer
tersebut yakni dari kelompok lanjut usia, 65 tahun, serta mereka yang memiliki
kondisi medis tertentu atau penyakit penyerta (komorbid). Selain itu, data
efikasi vaksin Pfizer yang diterima BPOM, vaksin mRNA ini menunjukkan 100
persen efektif pada remaja usia 12 tahun ke atas. Artinya, vaksin Covid-19
Pfizer ini memberikan perlindungan yang tinggi terhadap infeksi Covid-19.
Dari hasil uji klinis, efek
samping vaksin Pfizer pasca-vaksinasi sebagian besar bersifat ringan. Berikut
beberapa efek samping vaksin mRNA Pfizer yang umum dilaporkan:
-Nyeri badan di tempat bekas
suntikan
-Kelelahan
-Nyeri kepala
-Nyeri otot
-Nyeri sendi
-Demam
Namun demikian,
reaksi-reaksi tersebut dianggap ringan dan biasa terjadi pada imunisasi dari
berbagai jenis vaksin pada umumnya. Sebab, reaksi-reaksi atau efek samping
vaksin Pfizer tersebut menunjukkan respons tubuh terhadap benda asing yang
masuk.
Adapun syarat penerima
vaksin Pfizer untuk wilayah DKI Jakarta harus memenuhi beberapa hal berikut
ini:
1. Berusia 18 tahun ke atas.
2. Penggunaan
pada usia 12 sampai 17 tahun masih menunggu rekomendasi tertulis ITAGI
(Indonesia Technical Advisory Group on Immunization).
3. Bisa diberikan kepada warga penderita autoimun.
4. Belum pernah mendapatkan dosis 1 vaksin Covid-19
5. WNI yang memiliki KTP atau berdomisili wilayah Jakarta
6. Bila
memiliki komorbid, membawa surat rekomendasi dokter spesialis yang merawat
7. Tidak berlaku booster atau dosis ketiga
8. Saat vaksinasi menunjukkan KTP
Lokasi yang melayani
penyuntikan vaksin pfizer, di antaranya:
1. BPSDM Kementerian Kesehatan Hang Jebat
2. Gedung Judo Kelapa Gading
3. Puskesmas Cilandak
4. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus