MYOB Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menggunakannya

MYOB (Foto: Nataliya Vaitkevich)

PARBOABOA – Di era bisnis yang semakin berkembang, diperlukan manajemen ekonomi dalam membuat laporan keuangan yang tepat. Sebab, catatan keuangan perusahaan harus dikelola dengan akurat dan membuat keputusan berdasarkan data.

Mengutip dari buku MYOB Accounting & Premier karya Ahli Mahmudi, dijelaskan bahwa MYOB adalah perangkat lunak akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan yang dirancang khusus untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM).

Fitur dan program yang canggih memungkinkan pengguna untuk mencatat setiap transaksi keuangan dengan cepat dan mudah. Lantas, apa itu MYOB?

Kepanjangan dari MYOB adalah Mind Your Own Business. Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh negara Australia dan telah berkembang hingga ke berbagai negara, termasuk New Zealand, Asia, Amerika, Kanada, dan United Kingdom.

Untuk lebih memahami tentang penggunaan perangkat lunak ini d dunia bisnis, berikut Parboaboa telah merangkum seputar MYOB secara lengkap. Yuk, simak hingga akhir ya!

Pengertian MYOB

Pengertian MYOB (Foto: Tiger Lily/Pexels) 

Mengutip dari buku Program Myob Sebagai Sumber Belajar Pembelajaran Akuntansi, pengertian MYOB adalah sebuah aplikasi perangkat lunak akuntansi yang dirancang untuk mengotomatisasi proses pembukuan secara lengkap, efisien, dan tepat.

Program ini mencakup berbagai fitur penting, mulai dari pembuatan daftar akun, pengaturan awal (setup), manajemen rekening bank, pelanggan, pemasok, hingga pembuatan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan banyak lagi.

Semua menu yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran dalam myob adalah solusi tepat yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembukuan dengan akurasi tinggi.

MYOB bukan hanya sekadar program aplikasi akuntansi biasa, tetapi juga merupakan alat yang berperan dalam mengotomatisasi proses pembukuan bisnis secara menyeluruh.

Hal ini memungkinkan para pengelola bisnis untuk mengelola finansial mereka dengan lebih baik, mengurangi kesalahan, dan menghemat waktu.

Pengertian MYOB Menurut Para Ahli

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tim Litbang Wahana pada tahun 2015, MYOB Accounting merupakan sebuah paket perangkat lunak yang terintegrasi dengan baik dalam pengolahan data akuntansi. Sistem ini dirancang untuk digunakan oleh satu pengguna saja.

Selain itu, menurut Setiyono, MYOB adalah salah satu perangkat lunak komputerisasi untuk pengolahan data akuntansi. Untuk dapat menguasai penggunaannya, dasar pengetahuan komputer sangat membantu agar pengguna tidak merasa kesulitan saat pertama kali mengoperasikan MYOB.

Menurut Lombardo, MYOB adalah salah satu perangkat lunak akuntansi terbaik yang mendukung ekspansi perusahaan. Keunggulan yang dimiliki dalam menjalankan proses audit internal membuat perangkat lunak ini banyak digunakan di berbagai negara

Faktor lain yang mendukung MYOB adalah kemudahan penggunaannya, yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan perangkat lunak akuntansi lainnya.

Pendapat lain datang dari Rahmayuni, yang menyebut bahwa MYOB adalah perangkat lunak manajemen bisnis yang terpadu. Produk ini awalnya dikembangkan oleh MYOB Limited Australia dan sejak itu telah diperluas ke beberapa negara lain, termasuk Amerika, Kanada, dan Selandia Baru.

MYOB beroperasi pada sistem operasi Windows dan telah menjadi salah satu solusi terkemuka dalam manajemen bisnis.

Jenis-jenis MYOB

Ilustrasi MYOB (Foto: Freepik) 

Secara umum, terdapat 4 jenis MYOB yang sangat populer, di antaranya:

  1. MYOB Business Basics, yakni perangkat lunak akuntansi yang dirancang khusus untuk perusahaan dengan skala kecil atau bisnis yang beroperasi dari rumahan.
  2. MYOB Accounting merupakan perangkat lunak akuntansi yang cocok digunakan oleh perusahaan yang bergerak dalam sektor dagang dan jasa.
  3. MYOB Premier, yaitu perangkat lunak manajemen bisnis yang sangat sesuai untuk perusahaan yang memiliki departemen atau cabang yang berbeda.
  4. MYOB Retail Manager, yakni perangkat lunak manajemen bisnis yang ideal digunakan oleh perusahaan yang beroperasi dalam bidang ritel atau penjualan eceran.

Namun, di Indonesia hanya ada 3 jenis MYOB yang tersedia, yaitu MYOB Business Basics, MYOB Accounting, dan MYOB Premier.

Fungsi MYOB

Secara umum, menu yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran dalam myob adalah tools yang berfungsi untuk dapat mempermudah pekerjaan dan meminimalisir terjadinya kesalahan tindakan ekonomi.

Dalam keuangan yang tersistem, beberapa fungsi MYOB adalah sebagai berikut:

  • Memfasilitasi orang-orang dalam menyelesaikan pekerjaan akuntansi dengan lebih efisien.
  • Menghemat waktu dalam mengelola dan menjalankan proses pembukuan bisnis.
  • Membantu pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek bisnis perusahaan.
  • Mendukung proses penjualan dan pembelian, melacak piutang dagang (receivable), hutang dagang (payables), serta aspek perpajakan (GST). Ini termasuk pengiriman penawaran dan faktur melalui email, semuanya dapat diakses dengan beberapa kali klik.
  • Memudahkan pengelolaan persediaan barang dagangan.

Kelebihan MYOB

Keunggulan MYOB (Foto: rawpixel/Freepik) 

MYOB memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu perangkat lunak akuntansi yang diminati secara luas dan memiliki permintaan tinggi di pasaran. Beberapa kelebihan utama dari program MYOB adalah sebagai berikut:

1. Mudah Digunakan

Salah satu keunggulan MYOB adalah penggunanya yang mudah. Ikon-ikon dan deskripsi yang jelas untuk setiap fitur membuatnya mudah dipahami oleh kamu, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang akuntansi.

Kamu hanya perlu memasukkan data ke dalam database dan dapat melakukan perhitungan dengan cepat dan mudah.

2. Perhitungan Akutansi Akurat

Bentuk dari program myob adalah sistem yang membantu mempercepat dan meningkatkan efisiensi dalam perhitungan akuntansi. Penggunaan MYOB sangat membantu dalam efisiensi waktu dalam perhitungan akuntansi.

Bayangkan jika kamu harus melakukan perhitungan pembukuan dan berbagai rumus akuntansi secara manual untuk satu periode waktu, ini akan memakan banyak waktu.

3. Manajemen Proyek

MYOB dapat digunakan untuk mengawasi dan mengelola data dari berbagai departemen yang kamu pimpin, seperti keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Ini memungkinkan pengolahan data untuk pembuatan laporan akuntansi dan keuangan perusahaan secara menyeluruh.

4. Tidak Memerlukan Biaya Pemeliharaan

Aplikasi MYOB adalah perangkat lunak yang dapat diinstal dan digunakan tanpa perlu biaya pemeliharaan bulanan. Ini membuatnya sangat efektif digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan bulanan.

5. Harga Terjangkau untuk UKM

Harga perangkat lunak ini cukup terjangkau, khususnya untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan harga sekitar 6-7 juta rupiah, MYOB membantu dalam manajemen bisnis kamu sendiri.

6. Integrasi dengan Database Perusahaan

MYOB sudah memiliki fitur integrasi dengan database perusahaan, memungkinkan kamu untuk dengan mudah memasukkan dan menganalisis data. Hal ini memastikan hasil yang cepat dan akurat tanpa perlu melakukan proses penyalinan data terlebih dahulu.

7. Perhitungan Akutansi Lebih Cepat

MYOB juga membantu meningkatkan kecepatan dalam perhitungan akuntansi, menghilangkan kebutuhan untuk membawa banyak berkas tebal.

Perangkat lunak ini juga menjadi solusi tepat untuk mengatasi perhitungan manual yang rumit. Ini memungkinkan kamu untuk lebih cepat dan efisien dalam mengelola perhitungan tersebut.

Kekurangan MYOB

Kekurangan MYOB (Foto: rawpixel/Freepik) 

Meskipun memiliki banyak kelebihan, software ini juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Tidak Ada Fitur Pelaporan Perpajakan di Indonesia

Karena merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Australia, beberapa fitur masih mengikuti gaya perpajakan Australia.

Bagi pengguna yang ingin menghitung dan melaporkan pajak di Indonesia, perlu menggunakan perangkat lunak lain untuk penghitungan pajak perusahaan.

2. Hanya Digunakan pada Satu Perusahaan

MYOB lebih cocok digunakan oleh pengusaha yang hanya memiliki satu perusahaan. Bagi mereka yang memiliki beberapa anak perusahaan atau yang biasa disebut sebagai multi-company, MYOB belum dapat memenuhi kebutuhan bisnis dengan banyak entitas.

3. Belum Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Meskipun mungkin bukan masalah utama, kebingungan bisa muncul karena perbedaan istilah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ketersediaan Bahasa Indonesia dalam perangkat lunak MYOB dapat menjadi salah satu kelemahan.

4. Format Neraca Keuangan Berbeda dengan Indonesia

Aplikasi MYOB adalah perangkat lunak yang mengadopsi format neraca keuangan Australia, yang berbeda dengan format yang umum digunakan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi masalah karena perbedaan format neraca keuangan.

5. Belum Mendukung Multi Mata Uang

MYOB belum mendukung penggunaan multi mata uang, sehingga pengguna harus melakukan konversi mata uang terlebih dahulu sebelum memasukkan transaksi yang melibatkan mata uang asing.

6. Belum Mendukung Fitur Multi Gudang

Bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu gudang penyimpanan, MYOB masih memiliki keterbatasan karena belum mendukung fitur multi gudang atau multi warehouse.

Hal ini dapat menjadi kendala terutama jika bisnis memiliki beberapa lokasi penyimpanan yang berbeda.

Program MYOB

Terdapat beberapa opsi yang tersedia dalam program MYOB adalah sebagai berikut:

  • Open: Berfungsi untuk membuka file yang telah dibuat sebelumnya dalam program ini.
  • Create: Kamu dapat menggunakan opsi ini untuk membuat file atau data baru untuk perusahaan.
  • Explore: Program ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi file contoh yang telah disediakan oleh MYOB, memberikan panduan atau inspirasi.
  • What’s New: Kamu dapat menggunakan opsi ini untuk mengetahui fitur baru yang telah ditambahkan ke dalam MYOB.
  • Exit: Digunakan untuk mengakhiri atau menutup program MYOB saat kamu telah selesai menggunakannya.

Cara Menggunakan Aplikasi MYOB

Mengetahui dengan cermat penggunaan program MYOB adalah hal yang wajib dipahami para palaku bisnis. Berikut dijelaskan beberapa cara menggunakan aplikasi MYOB versi 18:

  1. Mulai dengan membuat Data Perusahaan.
  2. Kamu dapat memulainya dengan mengklik tombol "Start" di Taskbar.
  3. Selanjutnya, buka "All Programs" dan pilih "MYOB Accounting Plus V18" > "MYOB Accounting Plus V18".
  4. Setelah itu, akan muncul jendela "Welcome to MYOB Accounting" dengan penjelasan singkat mengenai fungsi tombol yang ada di dalam MYOB:
  • "Open your company file" digunakan untuk membuka file yang sudah disimpan (myo).
  • "Create a new company file" digunakan untuk membuat data perusahaan baru.
  • "Explore the sample company" digunakan untuk membuka file contoh yang disediakan oleh MYOB.
  • "What's New in this version" digunakan untuk melihat fitur-fitur baru dalam MYOB versi ini.
  • "Exit MYOB Accounting" digunakan untuk keluar dari program MYOB.
  • Klik "Create a New company file", dan akan muncul jendela "A New Company File Assistant".
  1. Klik "Next" untuk melanjutkan ke tahap pengisian data perusahaan. Isilah data perusahaan Kamu.
  2. Setelah selesai, klik "Next". Selanjutnya, Kamu akan diminta untuk mengisi periode akuntansi yang akan digunakan oleh perusahaan. Ini termasuk:
  • "Current Financial Year" (Isi tahun buku pembukuan).
  • "Last Month of Financial Year" (Akhir Periode pembukuan).
  • "Conversion Month" (Awal Periode Pembukuan).
  • "Number of Accounting Periods" (Jumlah Periode).
  1. Klik "Next" untuk menampilkan informasi periode akuntansi sesuai dengan pengaturan yang telah Kamu lakukan. Pastikan untuk membaca kembali informasi yang ditampilkan, jika ada kesalahan, klik tombol "Back" untuk memperbaikinya, jika tidak, klik "Next".
  2. Pada kotak pilihan "Build Your Account List", Kamu harus menentukan cara pembuatan daftar akun yang akan digunakan. Ada tiga pilihan:
  • "I Would like to start with one of the lists provided by MYOB Accounting" (Kamu akan menggunakan daftar akun yang telah disediakan oleh MYOB).
  • "I Would like to import the list of accounts provided by my accountant after I'm done creating my company file" (Kamu akan mengimpor daftar akun dari file lain).
  • "I Would like to build my own accounts list once I begin using MYOB" (Kamu akan membuat daftar akun sendiri secara langsung). Dalam kasus ini, pilih opsi kedua dan klik "Next".
  1. Selanjutnya, akan muncul jendela informasi lokasi penyimpanan file. Secara default, MYOB akan menyimpan file dalam drive C:\myob18ED(nama perusahaan). Jika ingin mengubah lokasi penyimpanan file, klik tombol "Change". Jika tidak, langsung klik "Next".
  2. MYOB akan memproses data perusahaan yang telah Kamu masukkan.
  3. Setelah proses selesai, akan muncul informasi "Congratulations!" yang berarti pembuatan file perusahaan berhasil. Untuk masuk ke menu utama MYOB, klik "Command Center", dan menu utama MYOB Accounting Plus V18 akan ditampilkan.

Demikian informasi seputar pengertian MYOB, lengkap dengan jenis, fungsi, kelebihan, kekurangan, dan cara menggunakannya. Jangan ragu untuk mencobanya dan lihat bagaimana program ini dapat meningkatkan manajemen keuangan perusahaanmu.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS