PARBOABOA, Klaten - Membawa pulang oleh-oleh khas Klaten yang terkenal akan jadi pelengkap sempurna perjalanan wisata Anda ke kota kecil ini.
Ada banyak barang menarik yang bisa Anda beli sebagai buah tangan terbaik. Mulai dari jajanan, makanan, hingga kerajinan tangan bernilai tinggi bisa Anda dapatkan.
Selain tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, Klaten sendiri juga memiliki ragam kuliner khas yang wajib dicoba dan beberapa di antaranya dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Daftar oleh-oleh khas Klaten ini juga cukup populer dan dapat ditemui di pusat oleh-oleh atau toko di sekitaran Klaten.
Selain makanan, ada juga oleh-oleh menarik lain dari Klaten yang dapat dijadikan kenang-kenangan. Lantas apa saja sih oleh-oleh khas Klaten? Yuk, simak daftarnya!
1. Slondok
Bosan dengan makanan manis? slondok merupakan pilihan yang tepat buat Anda.
Makanan yang berasal dari singkong ini dibentuk lingkaran kecil seperti cincin, kemudian dijemur hingga kering untuk mendapatkan tekstur yang renyah setelah digoreng.
Berkembangnya zaman membuat rasa yang ditawarkan tidak hanya gurih, tapi mereka menyajikan rasa pedas, balado, manis pedas, keju, dan lainnya.
Karena ukurannya yang ringan, slondok cocok diselipkan dalam tas traveling Anda.
2. Keripik Cakar
Siapa yang belum pernah mencoba keripik berbahan dasar ceker ayam? Mungkin ini saat yang tepat untuk Anda mencoba oleh-oleh khas Klaten lezat dan unik ini.
Keripik cakar atau ceker ini berasal dari ceker ayam yang sudah dibersihkan, lalu digepuk/ dipukul dan diambil tulangnya.
Setelah itu ceker dijemur dan kemudian digoreng 2 kali untuk mendapatkan hasil keripik ceker yang kering dan matang merata.
Anda hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp 14.000,- untuk mendapatkan keripik cakar ini.
3. Keripik Paru
Bahan dasar keripik paru adalah paru sapi dengan kualitas terbaik yang kemudian dimasukkan kedalam mesin pendingin yang berfungsi untuk membekukan paru sapi ini.
Selain untuk mensterilkan paru, proses ini juga mempermudah saat paru diiris untuk mendapatkan irisan tipis pada paru, kemudian dicampur bumbu rempah dan siap digoreng. Ukuran paru yang tipis inilah yang membuat paru lebih garing saat disantap.
Harga untuk satu kilogram keripik paru berkisar Rp. 100.000- hingga Rp. 110.000 per kemasan. Harga tersebut cukup mahal memang, tapi dengan rasa dan kualitas yang terbaik rasanya wajar jika dihargai segitu.
4. Keripik Belut
Jika Anda mencari di internet mengenai panganan khas Kota Klaten, keripik belut selalu menjadi rekomendasi setiap orang yang berkunjung ke kota ini.
Keripik belut bisa dijadikan lauk tambahan di piring Anda, rasanya yang gurih dan aromanya yang khas membuat keripik ini banyak diborong wisatawan, lho.
Oleh-oleh khas Klaten ini cocok untuk segala makanan mulai dari makan soto, nasi liwet, sop, dan masih banyak lagi.
5. Keripik Paru
Banyak orang mengenal olahan paru sebagai salah satu makanan khas Padang, padahal tidak hanya sebatas itu. Saat berkunjung ke Klaten misalnya, Anda bisa mencoba keripik paru sebagai camilan.
Paru-paru yang digunakan berasal dari sapi pilihan sehingga memiliki ukuran paru yang sangat besar. Rasanya pun sangat gurih dengan tekstur yang begitu renyah.
Cara membuat keripik paru ini sudah ada sejak puluhan tahun silam sekitar 56 tahun lebih. Prosesnya dimulai dari paru yang sudah steril dan bersih diiris, lalu diberi adonan tepung bumbu, baru kemudian siap digoreng.
Oleh-oleh khas Klaten satu ini juga menjadi favorit banyak orang sebagai teman bersantap nasi maupun saat bersantai. Ada bisa membelinya di toko oleh-oleh khas Klaten selain barang dengan harga yang cukup mahal yakni Rp100.000,00 per kilogram.
6. Semprongan
Semprong atau semprongan adalah salah satu jenis kue kering yang kerap menjadi oleh-oleh khas Klaten.
Dengan berbahan tepung beras, santan, gula, mentega, telur, dan kayu manis yang dipanaskan menjadikan kue semprong yang renyah di lidah.
Kue berbentuk pipa silinder tipis dengan cita rasa khas dan unik itu tetap eksis menjadi buah tangan yang diburu oleh masyakarat yang sedang berkunjung ke Klaten.
Tak heran juga masyarakat selalu memburu kue semprongi apalagi saat momen menjelang Lebaran kue tersebut untuk dijadilkan buah tangan.
7. Wajik
Oleh-oleh khas Klaten di urutan berikutnya ada Wajik. Ini merupakan camilan manis yang terbuat dari beras ketan, kelapa, dan gula. Oleh-oleh Wajik khas Klaten ini sangat nikmat untuk menjadi teman minum teh atau kopi di sore hari.
8. Geplak
Kemudian ada Geplak, salah satu oleh-oleh khas Klaten yang paling populer dan wajib dibawa pulang.
Mirip dengan Wajik, Geplak adalah camilan manis yang terbuat dari kelapa dan gula. Rasa gurih dan manis sangat lekat dengan Geplak.
Uniknya lagi, makanan Geplak ini memiliki warna-warna cerah dari pewarna makanan. Mulai dari merah, hijau, kuning, dan putih.
9. Kepel Klaten
Bagi Anda yang hanya sekadar lewat Klaten atau tinggal di dekat Solo dan Yogyakarta, alun-alun Kota Klaten bisa menjadi pilihan tepat untuk singgah setelah menempuh perjalanan panjang.
Ada kepelan yang berbahan dasar terigu, bawang merah, dan garam yang dibentuk bulat seperti kepalan tangan di daerah tersebut.
Kepelan nikmat disantap selagi hangat atau baru digoreng.
Anda bisa makan di tempat atau membungkus kepelan sebagai teman perjalanan Anda, bisa juga dibawa pulang ke Solo atau Jogja.
10. Wayang Kayu
Bagi Anda yang menyukai kerajinan tangan bernilai sejarah tinggi, maka wayang kayu wajib dibeli sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Klaten.
Tempat yang terkenal dengan produksi wayang kayunya adalah di kecamatan Karangnongko. Bahkan di sini Anda bisa menyaksikan proses pembuatannya secara langsung.
Harga wayang kayu dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Nah, itulah tadi beberapa oleh-oleh khas Klaten Jawa Tengah yang bisa Anda bawa pulang sebagai buah tangan. Happy holiday!