Pasutri Covid di Malang Buat Klarifikasi Usai Video Jalan-Jalannya Viral di Media sosial

ilustrasi Covid-19

PARBOABOA, Malang - Usai video jalan-jalannya tersebar luas di media sosial, pasutri yang terkena covid-19 ini akhirnya buat klarifikasi dan minta maaf.

Reza Fadh Adrian selaku perwakilan dari keluarganya telah membuat video klarfikasi dan mengatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat yang sudah melihat video tersebut.

"Bismillahirrahmaanirrahim. Assalamualaikum.Wr.Wb Disini saya Reza Fahd Adrian dan Keluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Kota Batu dan Malang dengan viralnya postingan saya tertanggal 27 Januari 2022 dan viral tanggal 6 Februari 2022," tulis akun luckyreza.

Reza pun menceritakan  awal mula dia dan keluarganya bisa terpapar virus covid-19.

Awalnya Reza saat itu sudah membuat cuti awal tahun ke Yogyakarta. Alasannya mengambil cuti tersebut dikarenakan Reza ingin menjalani pengobatan tumor payudara yang sudah dideritanya.

Saat itu, ia dan seluruh keluarganya sudah melakukan tes antigen dan pcr sebelum pergi, dan hasilnya negatif.

"Istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tal 16 Januari 2022 dan saya menyusul begitu saya sampai di Jakarta tanggal 19 Januari 2022. kami melanjutkan perjalanan darat untuk berobat di Yogyakarta dan keliling yogya dan sekitarnya kondisi juga belum ada gejala apa-apa," kata Reza.

Kemudian, pada tanggal 22 januari kemarin ia mulai merasakan gejala yang mirip dengan gejala Covid-19 seperti gatal pada tenggorokan. Walau begitu, ia tetap melanjutkan perjalanannya dan menginap di Batu, Jawa  Timur.

Setelah berkeliling di Batu dan Malang, mereka kembali melakukan tes swab untuk melanjutkan perjalanan darat ke Bali.

Reza mengatakan mereka melakukan swab sebagai syarat jika ingin naik Kapal Feri. Saat itu Reza sangat syok, karena ternyata hasil menunjukkan dia dan kedua anaknya negatif sementara istrinya positif.

Meski istrinya positif virus corona, Reza mengaku tetap melanjutkan perjalanan di Batu dan Malang. Pada tanggal 27 Januari lalu mereka mampir di toko oleh-oleh yang terkenal di Malang dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon.

"Karena penasaran sesampainya di Jakarta tanggal 28 Februari 2022 kami swab antigen dan PCR hasilnya saya dan putra saya negatif namun istri dan putri saya positif dan melakukan karantina mandiri di rumah mertua hingga akhirnya pulang ke Samarinda tanggal 1 Februari 2022 dengan hasil swab negatif," ucapnya.

Di akhr video klarifikasi tersebut Reza juga menunjukkan sejumlah hasil tes covid-19 miliknya dan anggota keluarganya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS