Pemeran Tegar, Seorang Disabilitas Sabet 2 Penghargaan

Pemeran utama film Tegar, M Aldifi Tegarajasa (Foto: Parboaboa/Isnaini Kharisma)

PARBOABOA, Medan - Pemeran utama film Tegar, M Aldifi Tegarajasa, seorang disabilitas menampilkan karakter terbaiknya lewat  akting perdananya dan berhasil dapat penghargaan di Prancis serta aktor terbaik 2022 di Festival Film Bali Mahakarya 2022.

Film Tegar mengisyaratkan kehidupan anak disabilitas yang ingin memberi pesan jika mereka tidak harus dikurung di rumah, karena punya hak untuk bermain, berpendidikan, dan hak yang sama dengan anak lainnya.

Saat berkunjung ke Kota Medan, Aldifi pemeran tegar mengatakan pengalamannya selama menjalani proses syuting. Pengalaman perdananya menjadi aktor ini membuatnya senang. Apalagi, film ini yang membawa namanya mendapat dua penghargaan bergengsi.

"Semoga aja menang penghargaan, semoga saja bisa ke Prancis. Tegar pengen keliling dunia," katanya sambil tertawa, Minggu (12/12/2022).

Aktor cilik Tegarajasa saat menyapa penonton usai film ditayangkan, mengajak semua orang agar bisa memaknai kesempurnaan dalam hidup.

"Saya berharap bisa mewakili semua anak-anak di Indonesia untuk bermimpi, punya teman dan menggapai cita cita. Jangan tinggalkan kami di belakang karena kami berbeda," kata Tegar.

Tegar menuturkan, ia  tidak mengalami kesulitan dalam melakukan syuting selama 17 hari. Walau dia mengaku sempat sakit. "Tegar hobi berenang," ucapnya seraya tersenyum.

Distribusi dan Eksibisi Film Tegar dari Aksa Bumi Langit, Khifzi Kamaludin mengatakan, film Tegar yang mengangkat tema inklusi tersebut, bertujuan mendukung Indonesia menuju inklusi.

"Kita melihat tema dari film yang diangkat sutrada Anggi Frisca untuk mendukung Indonesia bisa menjadi inklusi. Di mana kesetaraan itu bisa terjadi," ucapnya.

Saat itu, pihaknya mencari talent anak berkebutuhan khusus. Hingga tak disangka akhirnya bertemu dengan Tegar dan orangtuanya.

"Hal pertama yang ditanya dia (Tegar) cita-citanya apa, ia menjawab mau jadi YouTuber. Selanjutnya ditanya mau main film apa tidak, dia jawab iya tiga kali dan akhirnya dia melakukan reading dan coaching selama setahun," kata Khifzi.

Dia menambahkan, usai proses itu dilalui Tegar dan tim maka dilanjutkan dengan produksi. Awal 2022 produksi dimulai selama 17 hari dan kemudian distribusi. Hingga rilis pada 24 November lalu.

"Kita didukung beberapa pihak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek) dalam mengakampanyekan isu inklusi ini," pungkasnya.

Khifzi mengatakan, film ini diputar perdana di Festival Film Internasional Bali Makarya 2022. Dipilihnya Kota Medan sebagai tempat nonton bareng karena ingin kembali menyebar semangat inklusi.

Dia menyebutkan, film ini sudah tayang reguler dari 24 November, namun sangat disayangkan laju layar reguler film Tegar tidak bisa dipertahankan dikarenakan bertepatan dengan jadwal ujian di sekolah dan banyak agenda film besar yang masuk di bulan ini.

"Sehingga film ini hanya bertahan satu layar di Bandung. Setelah di Jambi, kita melanjutkan nobar di Medan dan responsnya baik," ujar Khifzi.

Ia pun berharap, film Tegar ini dapat dikenalkan kembali kepada masyarakat di Kota Medan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan pegiat sosial lainnya agar dapat menyuarakan kembali isu inklusi.

Tegar merupakan film drama Indonesia tahun 2022 yang menggaungkan semangat inklusi. Film yang disutradarai Anggi Frisca dengan naskah ditulis Anggi bersama Alim Sudio. Tegar dibintangi aktor cilik pendatang baru yang merupakan penyandang disabilitas, M Aldifi Tegarajasa, beserta Deddy Mizwar dan Sha Ine Febriyanti.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS