PARBOABOA, Medan - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggelar pasar murah di 151 kelurahan guna menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasar murah tersebut diadakan mulai dari tanggal 20 hingga 27 September 2022.
"Pasar murah ini sebagai penanganan inflasi akibat penyesuaian harga BBM (bahan bakar minyak) beberapa waktu lalu," terang Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai membuka pasar murah di Medan, dikutip dari Antara, Rabu (21/9).
Adapun bahan pokok yang di sediakan dalam pasar murah, yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam ras. Bobby mengatakan bahwa harga bahan-bahan tersebut dijual dengan cukup murah, seperti beras lima kilogram/kg seharga Rp47.500, sementara di pasaran harganya mencapai Rp60.000.
"Ini bentuk perhatian Pemkot Medan kepada warga kurang mampu. Pasar murah ini juga merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo menangani dampak penyesuaian BBM," katanya.
Bobby kemudian mengatakan, pasar murah ini diadakan dengan menggunakan minimal dua persen dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil yang sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah.
“Namun pasar murah di 151 kelurahan ini, pemerintah kota menggunakan dana tersebut yang dialokasikan penggunaannya bagi masyarakat kurang mampu di Kota Medan,” ucapnya.
Terakhir, Bobby meminta kepada 21 camat dan 151 lurah untuk mengawasi dan memastikan keempat bahan pokok di pasar murah tersebut tepat sasaran atau bisa dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu.
"Kami paham, upaya ini tidak bisa menyelesaikan 100 persen persoalan yang dihadapi. Tapi percayalah, kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat," ungkap Bobby.