Pengembangan Pemandian Pulau Batu Pematang Siantar Terhambat, Pemko Ungkap Alasannya

Kepala bidang keparawisataan Pemerintah Kota Pematang Siantar, Rahmat Riadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/04/2023). (Foto: PARBOABOA/Halima)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Pengembangan dan investasi Pemandian Pulau Batu di kawasan Sibatu-batu Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara (Sumut) hingga kini masih belum menemui titik terang.

Kepala bidang keparawisataan, Rahmat Riadi menyebutkan, pihak keluarga yang menjadi pemilik sah dari tanah pemandian, masih enggan bekerja sama mengelola kawasan tersebut.

“Mereka masih belum bisa menyerahkan Pemandian Pulau Batu ke pihak Pemko,” Katanya kepada Parboaboa Senin (10/04/2023).

Pemko, kata dia, sempat menawarkan kesempatan untuk mengelola pemandian sebagai bentuk hibah, ataupun jual-beli kepada pihak keluarga. Namun, hal itu ditolak dengan alasan tidak adanya persetujuan dari semua keluarga.

“Seluruh keluarga belum menyetujuinya. Jadi masih terhambat di masalah persetujuan,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan negoisasi kepada pihak keluarga untuk dapat mengelola pemandian tersebut. Pasalnya, Pulbat sendiri sudah diagendakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2024 Kota Pematang Siantar.

"Semoga pembangunan Pemandian Pulbat bisa segera terealisasi. Karena sudah dimasukkan ke Musrembang tahun 2024," pungkasnya

Terpisah, Anak dari Pengelola Pemandian Pulau Batu, Agung Saragih mengaku masih belum bisa mengonfirmasi apapun terkait hal ini. Sebab, ia mengatakan bahwa ayahnya lebih mengerti tentang pengelolaan kawasan tersebut.

“Untuk saat ini, ayah saya kebetulan lagi Sakit. Jadi tidak bisa memberikan keterangan yang lebih lengkap,” pungkasnya

Editor: Sondang
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS