Peristiwa Tabrak Lari di Tiga Lokasi Berbeda, Satu Orang Tewas di Garut

Warga yang sedang mengerumuni pengendara mobil pelaku tabrak lari hingga menewaskan 1 orang.

PARBOABOA, Garut - Sebuah Insiden tabrak lari beruntun itu terjadi di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Selasa (31/8) petang yang melibatkan sebuah mobil minibus berwarna silver menabrak tiga kendaraan di tiga lokasi berbeda di Garut. Akibatnya, satu korbannya meninggal dunia di tempat.

Berdasarkan informasi, TKP pertama berada di sekitaran Jalan Cimanuk, kedua di Jalan Pembangunan, ketiga di Jalan Rumah Sakit tepatnya di depan RSUD dr. Slamet Garut.

Di lokasi pertama dan kedua, mobil berpolet hitam di bagian depan tersebut menabrak sepeda motor. Sementara di lokasi ketiga mobil tersebut menabrak mobil pula.

Dari sejumlah video amatir yang tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp, terlihat warga mengerumuni mobil tersebut di lokasi ketiga tabrakan. Kondisi kaca bagian depan mobil tersebut pecah seperti terkena lemparan benda keras.

Mobil terlihat dalam kondisi terbalik melawan arus. Warga terpantau mengerumuni mobil tersebut. Kemudian terlihat seorang wanita yang menyuruh pemobil tersebut untuk turun.

Sejumlah petugas berpakaian preman yang terpantau memegang senjata api laras pendek terlihat berupaya mengamankan sopir kendaraan dan meminta warga menjauh.

Salah seorang saksi mata bernama Indra (23) mengatakan bahwa dia melihat insiden tabrak lari di TKP kedua Jalan Pembangunan tepatnya di sekitaran Perempatan Gordah.

"Yang saya lihat tadi ada pengendara motor yang ditabrak mobil warna silver. Yang saya lihat, pengendara motor gak bergerak ada darah banyak di kepala. Kalau mobil langsung kabur ke arah RSU," kata Indra dikonfirmasi wartawan, Rabu dini hari.

Indra mengatakan, setelah itu, sejumlah warga yang melihat mobil melarikan diri kemudian berupaya mengejarnya.

Sementara Rijab (27), mengatakan, di kawasan Jalan Rumah Sakit, mobil tersebut menabrak sebuah kendaraan roda empat jenis Toyota Rush.

"Mobil berhenti, berbalik arah terus di kerumuni warga," kata Rijab.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. Akibat insiden tersebut, satu orang korban meninggal berjenis kelamin laki-laki dilarikan ke RSUD dr. Slamet Garut dan korban akibat peristiwa tabrak lari itu lebih dari satu orang.

Pengendara mobil tersebut diketahui sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Diduga pengendara tersebut dalam keadaan mabuk saat mengemudi.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS