Pertamina Siapkan 302 Kapal Jaga Distribusi BBM Selama Ramadhan-Lebaran

Pada Kamis, 6 April 2023, PT Pertamina Internasional Shipping (SIP) menyatakan telah menyiapkan ratusan kapan guna keamanan pendistribusian BBM. (Foto: Dok. Pertamina)

PARBOABOA, Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 302 kapal untuk menjaga keamanan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas selama periode bulan Ramadhan-Lebaran.

Guna melancarkan keamanan tersebut, PIS telah membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari puluhan perwira dan pertiwi yang dilengkapi dengan ratusan armada kapal itu.

“PIS berkomitmen menjaga pasokan keamanan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri,” kata Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus dalam keterangannya, Kamis (06/04/2023) malam dilansir ANTARA.

Di samping itu, ia menegaskan bahwa selain menjaga keamanan pendistribusian, pihak PIS juga akan turut menjaga keamanan terhadap para anggota satgas.

“PIS juga memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira dan pertiwi yang bertugas sebagai satgas,” ucapnya.

Kemudian, lanjut Aryomekka, pihaknya memastikan jika pemantauan penyaluran BBM dan gas ini dilakukan secara berkala.

Adapun rincian dari 302 kapal tersebut adalah, 278 kapal domestik yang di mana 174 di antaranya untuk mengangkut produk BBM, 39 gas, 27 minyak mentah, serta sisanya untuk avtur, naptha, asphalt, dan lain-lain.

Kemudian, untuk 24 dari 302 itu, merupakan kapal internasional yang akan digunakan untuk pasokan dari luar negeri.

Diketahui, sebelumnya telah terjadi kebakaran atas Kapal MT Khristin yang mengangkut BBM milik Pertamina di tengah perairan laut dekat Terminal BBM Ampenan, Mataram, NTB pada Minggu (26/03/2023) sekitar pukul 14.50 WITA.

Kapal ini dicarter oleh PIS untuk membawa muatan BBM sebanyak 5.900 KL jenis pertalite yang dijadwalkan hendak mengeluarkan muatan di Terminal BBM Ampenan sebanyak 2.700 KL.

Kapal MT Kristin ini membawa 17 ABK (awak badan kapal) yang di mana 14 di antaranya selamat dibantu oleh nelayan dan sebagian menyelamatkan diri menggunakan sekoci.

Adapun untuk 3 orang lainnya sempat hilang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS