PARBOABOA, Jakarta - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (10/04/2023).
Perusahaan produsen pipa ini menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp105 per lembar saham.
PIPA menawarkan 925 juta saham atau setara dengan 27,01% dari modal ditempatkan dan disetor untuk mengumpulkan dana sebesar Rp97,12 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis BEI, PIPA merencanakan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp19,2 miliar untuk membangun fasilitas pabrik baru PIPA PVC & HDPE serta FITTING PVC di Komplek Industri Buditec, Kecamatan Jawilan, Cikande, Kabupaten Serang Barat.
Selain itu, sebesar Rp41 miliar akan digunakan untuk membeli mesin dan fasilitas produksi serta fasilitas pendukung produksi yang direncanakan akan dibeli pada kuartal kedua 2023. PIPA juga akan menggunakan dana sebesar Rp1,87 miliar untuk membeli empat kendaraan operasional perseroan yang dibeli dari pihak ketiga dan tidak terafiliasi.
Sementara itu, sebesar Rp3 miliar akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang kepada PT Bank Oke Indonesia dan sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja.
PIPA juga menerbitkan 832,5 juta Waran Seri I atau setara dengan 33,30% dari total jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat pada tanggal penjatahan.
Harga pelaksanaan sebesar Rp110 dan dapat dilaksanakan mulai dari 6 Oktober 2023 hingga 8 April 2025. PIPA dapat mengumpulkan dana sebesar-besarnya Rp91,57 miliar dari Waran Seri I ini.
Dana dari Waran Seri I akan digunakan oleh PIPA untuk keperluan modal kerja dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi pipa PVC, pipa HDPE, dan produk bahan bangunan lainnya.