Polisi Bakal Gelar Operasi Lilin Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya (Foto: Parboaboa/Felix)

PARBOABOA, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantybudi menerangkan, pihaknya bakal menggelar Operasi Lilin selama masa Libur Natal dan Tahun baru 2023 selama 11 hari kedepan.

Adapun hal itu bakal dilaksanakan mulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan Operasi Lilin akan berfokus mengatur kelancaran lalu lintas serta kenyamanan ibadah Natal dan liburan tahun baru.

"Operasi Lilin sedang kita siapkan dengan fokus kelancaran lalu lintas, penyeberangan antarpulau, dan kenyamanan liburan serta beribadah natal dan tahun baru," ujar Agung dalam keterangan pers, Rabu (14/12/2022).

Agung menjelaskan, operasi lilin adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan Polri selama Natal dan Tahun Baru. Namun, ia tidak mengatakan rincian berapa personel yang akan ditugaskan dalam Operasi Lilin tahun ini.

Agung memaparkan saat ini Polri masih menggelar rapat koodinasi lintas sektor untuk mematangkan pelaksanaan Operasi Lilin. Nantinya, operasi tersebut dipimpin Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi.

"Operasi lilin 2022 akan digelar diseluruh wilayah Indonesia, mewujudkan kenyamanan dengan adanya keamanan dan ketertiban perlu kerja sama semua pihak," jelasnya.

Selain itu, Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah menerangkan Polri juga sedang mematangkan rencana pengamanan antiteror selama periode libur natal dan tahun baru.

"Untuk antisipasi teror dalam rangka Nataru pasti dilakukan, dan saat ini masih menunggu renpam dan renops dari Sops Polri," tuturnya.

Nurul mengatakan nantinya pengamanan dan antisipasi teror akan dilakukan di sekitar kawasan tempat ibadah gereja dan tempat wisata. Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut soal teknis serta personel yang akan diterjunkan.

"Tempatnya ya, pasti meliputi tempat-tempat yaitu tempat wisata dan gereja serta tempat-tempat lainnya," terangnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkiraan 44,17 juta orang atau 16,35 persen dari total penduduk Indonesia melakukan perjalanan selama libur natal dan tahun baru.

Mentri Perhubungan Budi Karya mengatakan pergerakan masyarakat akan didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen.

Sedangkan untuk penggunaan modal terbanyak masih menggunakan angkutan jalan dengan jumlah total sekitar 67,97 persen.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS