PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ibu Negara Iriana berkunjung ke Mesjid dan Gereja bawah tanah di kawasan PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua pada Kamis (01/09/2022).
"Presiden singgah di Deep Mill Level Zone (DMLZ) underground, Kabupaten Mimika. Di tempat itulah, terdapat Masjid Al Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria," demikian keterangan tertulis Sekretariat Presiden dikutip pada Kamis (01/09).
Kunjungan singkat itu dilakukan Jokowi sebelum menyaksikan peluncuran teknologi 5G mining yang dilakukan PT Freeport.
Bukan karena kemewahannya, Setpres menyebut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengagumi kedua tempat ibadah tersebut lantaran memiliki keunikan tersendiri sekaligus sebagai pencerminan toleransi antarumat beragama di Papua.
“Presiden dan ibu Iriana mengagumi rumah ibadah yang bukan saja unik, namun mencerminkan sebuah toleransi yang sangat tinggi,” tulis setpres.
Masjid Al Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria diresmikan pada 2016 dan digunakan sebagai tempat ibadah para pegawai Freeport seperti mekanik, konstruksi, operator, elektrik, dan instrumen.
Kedua tempat ibadah itu dibangun di perut bumi di kedalaman 1.760 meter.
Pada kesempatan sebelumnya, Jokowi juga meninjau alat pertambangan berteknologi di Mimika, Papua. Ia merasa bangga ketika melihat putra-putri bangsa yang menjadi tenaga ahli dalam mengeporasikan alat itu.
"Dengan menggunakan teknologi 5G mining, yang lebih aman untuk para pekerja. Dan saya senang yang mengoperasikannya semua dari Indonesia, banyak yang dari Papua," ucap Jokowi saat meninjau ruang operator pengendali alat berat berteknologi 5G di OB04.
Presiden menjelaskan bahwa teknologi 5G Smart Mining berguna sebagai pendukung otomatisasi kendali jarak jauh. Selain itu teknologi ini akan membantu meningkatkan produktivitas pertambangan Freeport.
Sebagai informasi, 5G mining ini merupakan hasil kerjasama antara PT Freeport indonesia dengan Telkomsel.
Presiden Jokowi meyakini, teknologi ini membuat PT Freeport semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan banyak sumber daya manusia berkualitas, serta berkontribusi pada indrustri pertambangan indonesia.