PARBOBOA, Banyuwangi – Seorang pria lanjut usia, Purwanto (54) ditemukan tewas di dasar sungai Kalisetail Dam 1, Dusun Tempurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (14/9/2021).
Saat ditemukan, kaki kanan korban terikat tali dengan tambahan beban besi sebagai pemberat. Dugaan sementara, pria asal Kediri itu tewas karena bunuh diri.
Dari data di KTP, mayat tersebut bernama, Purwanto, warga domisili Desa Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
"Diperkirakan korban bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan pad tubuh korban," kata Kasubag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Untuk memastikan penyebab kematian korban, Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSU Genteng untuk proses otopsi.
Keterangan pihak kepolisian mengatakan, salah seorang rekan korban masih melihat korban membersihkan besi di depan Perum Pengairan Dam 1 pada Selasa (14/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Selanjutnya rekan korban beristirahat di dalam rumah dan korban seorang diri berada di luar.
Sekitar jam 15.00 WIB, rekan korban yang juga pelapor ketika mencarinya di luar, tak juga melihat korban .
Lantas ia menanyakan kepada orang-orang sekitar, namun tak ada yangmengtahui keberadaan korban.
Sampai jam 18.00 WIB belum menemukan korban, selanjutnya teman-teman korban pun mencurigai korban tenggelam, merekan lalu melakukan pengeringan air di dam.
Saat dam dikuras, merreka menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai.
Kasus ini lantas dilaporkan ke polisi. oLeh polisi kemudian jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Tim Inafis Polresta Banyuwangi lalau melakukan olah TKP mengusut penyebab kematian korban, Rabu (15/9).
Beberapa saksi sudah diminta keterangannya. Mulai dari penjaga pintu air, rekan kerja korban hingga warga yang membantu evakuasi korban. Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Masih kita lakukan penyelidikan. Kita lakukan olah TKP dulu. Nanti kita cocokkan dengan keterangan sejumlah saksi," ucap Lita.
Sementara Kapolsek Purwoharjo, AKP Hendro Arbiantom, mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Atas dasar itu, diduga korban tewas akibat bunuh diri.
Meski begitu, hal ini masih bersifat dugaan dan Polisi masih menunggu hasil autopsi jasad korban di RSUD Blambangan Banyuwangi.
"Itu sempat rekan kerja korban mengaku sering dicurhati tentang masalah keluarga. Makanya kita masih mendalami apakah ini penyebab kematian korban," ucap Hendro.