PARBOABOA – Selain dikenal dengan sejarah kota yang menarik, Garut juga dapat menghipnotis siapa saja lewat kuliner yang tersaji di dalamnya, salah satunya adalah burayot.
Burayot adalah makanan khas Garut berbentuk kue yang terbuat dari bahan sederhana, seperti tepung beras, gula merah, dan minyak kelapa. Meski terbuat dari bahan seadanya, hidangan ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih, serta mampu memikat lidah penikmatnya.
Kamu yang tertarik untuk mencoba kuliner satu ini tak perlu repot-repot harus pergi ke kota asalnya langsung, karena di bawah ini Parboaboa sudah menyajikan resep burayot anti gagal yang bisa kamu coba buat langsung di rumah.
1. Resep Burayot Garut
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok makan minyak goreng
- 150 ml air hangat
- Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat burayot:
- Campurkan tepung terigu, garam, gula pasir, dan baking powder dalam sebuah wadah. Aduk rata.
- Tambahkan minyak goreng dan air hangat sedikit-sedikit sambil terus diuleni hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket.
- Setelah adonan terbentuk, tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan dengan api sedang.
- Ambil sejumput adonan dan bulatkan. Pipihkan dengan menggunakan telapak tangan atau menggunakan alat khusus.
- Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan matang merata. Angkat dan tiriskan. Ulangi langkah ini hingga seluruh adonan habis.
- Makanan siap disajikan. Nikmati dengan sambal atau saus kesukaanmu.
Resep Burayot Anti Gagal
Bahan-bahan:
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 sdt esens vanila
- 70 ml air
- 1/2 sdt garam
- 300 gram tepung beras
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Siapkan bahan-bahan seperti gula merah, gula pasir, air, esens vanila, garam, dan daun pandan. Masak bahan-bahan ini dalam panci hingga mendidih dan mengental, kemudian saring larutannya. Diamkan hingga mencapai suhu yang hangat.
- Tuangkan larutan gula merah sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk yang berisi tepung beras. Aduk rata hingga tercampur dengan baik.
- Ambil satu sendok makan adonan dan bentuk menjadi bulatan, kemudian pipihkan. Ulangi langkah ini sampai adonan habis.
- Segera goreng adonan dalam minyak yang sangat panas selama 10 detik, angkat dengan menggunakan tusuk sate, dan tiriskan. Sajikan ketika masih hangat.
Resep Burayot Bandung
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok makan minyak goreng
- 150 ml air hangat
- Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, garam, gula pasir, dan baking powder dalam sebuah wadah. Aduk rata.
- Tambahkan minyak goreng dan air hangat sedikit-sedikit sambil terus diuleni hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket.
- Setelah adonan terbentuk, tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan dengan api sedang.
- Ambil sejumput adonan dan bulatkan. Pipihkan dengan menggunakan telapak tangan atau menggunakan alat khusus.
- Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan matang merata. Angkat dan tiriskan. Ulang step ini hingga adonan habis.
- Burayot Bandung siap disajikan. Nikmati dengan sambal khas Bandung atau saus kesukaanmu.
Sejarah
Melansir dari laman lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hidangan ini menyimpan sebuah kisa menarik untuk diketahui. konon, kue asal Garut ini ditemukan tidak sengaja.
Pada masa lampau, penduduk desa menciptakan hidangan ringan yang terbuat dari ubi jalar (sampeu) yang dicampur dengan gula aren yang telah dilelehkan. Makanan ini dikenal sebagai cemprus, yang saat ini termasuk dalam Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang khas dari Pendeuy.
Namun, cara penyajian cemprus terbilang cukup merepotkan. Maka dari itu, Abah Onon, seorang pengrajin lahang yang berasal dari Kampung Dangdeur, datang dengan sebuah ide.
Setiap sore, Abah Onon dan istrinya, Bi Acih, sering menikmati secangkir teh hangat sambil menikmati bubuy sampeu dan gula aren yang telah dilelehkan.
Bi Acih melakukan percobaan dengan berbagai jumlah tepung beras yang tersedia dan menggunakan gula merah yang dikirim oleh saudaranya yang tinggal di Bungbulang.
Bi Acih membuat adonan dengan mencampurkan tepung beras dan gula merah tersebut, membentuknya menjadi bulatan dengan bentuk yang menggelembung.
Saat pembuatan adonan, Bi Acih didampingi oleh anaknya, Ujang Jaja, dan tetangganya, Ujang Odo.
Seiring berjalannya waktu, bentuk kue tersebut berubah menjadi bulat lonjong dan kulitnya menjadi keriput. Proses pembuatannya kemudian bervariasi, di mana kue tersebut dibuat menggantung agar penampilannya menjadi lebih menarik dan indah.
Banyak toko dan penjual kue di Garut yang menyediakannya dalam berbagai varian rasa dan kemasan menarik.
Demikianlah resep membuat burayot Garut beserta sejarahnya. Kue ini tidak hanya menjadi hidangan yang populer di kalangan warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menikmatinya. Selamat mencoba!