UMKM Aquabike Jetski World Championship 2023 Sepi Pengunjung, Pedagang: Dari Pagi Baru Laku Satu!

Stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada acara Aquabike Jetski World Championship 2023 terlihat sepi pembeli. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Toba – Pesta olahraga air terbesar, Aquabike Jetski World Championship 2023, yang dihelat di Pelabuhan Mulia Raja Balige, Kabupaten Toba, sudah memasuki hari ketiga pada Sabtu (25/11/2023).

Namun, antusiasme masyarakat belum sepenuhnya terlihat, membuat stan-stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hampir tidak tersentuh. Padahal, event bertaraf internasional kali ini dibuka secara gratis.

Hanya terlihat beberapa pengunjung yang memasuki stan UMKM, untuk sekedar melihat-lihat atau membeli produk yang ditawarkan oleh para pedagang.

Salah satu pelaku UMKM yang terdampak adalah Fadli Sitohang (25), seorang penjual parfum di lokasi itu. Sejak pagi, dirinya baru berhasil menjual satu biji parfum.

Sementara dirinya telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menyewa stan daganganya.

Fadli berharap, jumlah pengunjung akan meningkat pada Minggu (26/11/2023) besok, sehingga parfum yang dijualnya dapat terjual semua.

Kondisi serupa juga dialami oleh Olie Simatupang (22), pedagang aksesoris dan kaos batak. Menurutnya, euforia event Aquabike kali ini tidak sebanding dengan acara balap perahu motor atau F1H2O yang diselenggarakan pada Februari lalu.

Meskipun telah membuka stan dagangannya sejak Rabu (22/11/2023) lalu, hanya dua kaos yang baru terjual.

"Kalau waktu F1H2O kemarin rame bang. Lumayan banyak yang terjual. Gak kayak sekarang yang sepi,” ungkap Olie kepada PARBOABOA, Sabtu (25/11/2023).

Di sisi lain, Nurmida Simanjuntak (40), pelaku UMKM kuliner, mengaku mengalami penurunan omset sebesar 75 persen dibandingkan saat F1H2O. Selama tiga hari berdagang, dirinya hanya mendapatkan omset sekitar Rp500.000.

"Kalau F1H20 kemarin bisa dapat sekitar Rp4.000.000. Padahal aku kemarin (acara F1H20) jualannya lumayan jauh dari lokasi," terangnya

Nurmida menambahkan, kurangnya minat pengunjung disebabkan oleh adanya rasa kecewa dari event F1H2O sebelumnya, meskipun acara kali ini gratis.

“Kemarin kan final mendadak dihentikan karena hujan. Tiket pengunjung pun gak ada yang di refund,” ungkapnya.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS