PARBOABOA,
Kalsel - Seorang pria di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah
Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tega menghabisi nyawa tantenya sendiri. Pelaku
nekat membunuh tantenya sendiri lantaran sakit hati sering dimarahi.
Pelaku tersebut berinisial SEW (45) dan korban berinisial S
(53). Jenazah korban baru ditemukan pada Kamis (26/8) sekitar pukul 18.30 Wita.
Diketahui, korban memiliki warung sate yang dikelola
bersama keluarga. Di warung sate tersebut, pelaku sehari-hari bekerja membantu
korban.
Penemuan jasad korban bermula saat Trias dan Ida selaku
menantu dan anak korban bermaksud datang menjemput korban yang sedang sakit. Pada
saat Ida masuk ke rumah, ia dikagetkan dengan adanya bercak darah.
Setelah diikuti bercak darah itu dari ruang depan sampai ke
dapur, Ida melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak penuh luka. Ida yang
terkejut melihat itu langsung berteriak memanggil suaminya.
Mereka pun langsung membawa korban ke rumah sakit. Namun
nahas, nyawa korban tak tertolong. Menantu korban kemudian melapor ke Polres
Tanah Bumbu guna proses lebih lanjut.
Menerima laporan itu, polisi kemudian melakukan
penyelidikan untuk memburu pelaku. Dari lokasi kejadian ditemukan barang bukti
berupa pisau dapur berlumur darah berjarak tiga meter dari lokasi korban. Hal itu
disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa.
Setelah dua hari penyelidikan, pelaku mengarah ke seorang
pria berinisial SEW yang tak lain adalah keponakan korban sendiri.
Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Ia diringkus
pada Sabtu (28/8) sekira pukul 02.00 Wita di Gang Veteran, Desa Barokah,
Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini
mendekam di sel tahanan Polres Tanah Bumbu. Pelaku terancam Pasal 338 KUHP
tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan di atas 15 tahun penjara.