PARBOABOA, Yogyakarta - Kamu pasti sudah tau kalau Jogja memang memiliki banyak sekali objek wisata, mulai dari wisata alam hingga sejarah. Salah satu objek wisata sejarah yang sering menjadi sasaran para wisatawan adalah Taman Sari Jogja.
Taman Sari adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Yogyakarta. Wisata Jogja ini dulunya merupakan kompleks keraton yang dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat rekreasi dan istirahat keluarga kerajaan.
Saat ini, Taman Sari adalah salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Yogyakarta. Arsitektur bangunan yang unik dengan kolam air yang jernih berwarna biru jadi daya tarik tersendiri dari Taman Sari Jogja.
Pesona indahnya itulah yang membuat Taman Sari menjadi destinasi wisata Jogja yang selalu ramai oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kamu bisa melihat langsung bentuk bangunan khas zaman dulu yang megah dan indah.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi wisata Taman Sari Jogja, yuk simak informasi di bawah ini terlebih dahulu!
Daya Tarik Taman Sari Jogja
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Yogyakarta, kampung wisata Taman Sari secara kewilayahan ada di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton. Lokasinya berada di kawasan besar Kraton Kasultanan Yogyakarta.
Sesuai informasi dari pihak kraton dan Balai Pelestarian Bangunan dan Cagar Budaya, Taman Sari sebenarnya adalah sebuah pesanggrahan atau tempat peristirahatan Sultan Hamengku Buwono I dan keluarganya.
Sementara informasi dari akun Tamansari Jogja Official, Taman Sari yang berarti taman yang indah, mulanya merupakan sebuah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Kompleks ini dibangun secara bertahap pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Selain difungsikan sebagai tempat rekreasi, Taman Sari juga berfungsi sebagai areal pertahanan.
Hal ini ditunjukkan dari keberadaan tembok tebal dan tinggi yang mengelilingi kawasan, gerbang yang dilengkapi tempat penjagaan, dan beberapa jalan bawah tanah penghubung satu tempat dengan tempat lainnya.
Adapun secara filosofis, terdapat dua nilai yang digambarkan yakni Taman Sari sebagai proses pencarian kesenangan duniawi yang disimbolkan dengan keberadaan taman dan kolam indah.
Yang kedua, adalah nilai religi, ditunjukkan melalui keberadaan bangunan utama yang disebut sumur gemuling dan Mighrab (tempat imam) yang biasa digunakan untuk memimpin salat.
Taman Sari memiliki arsitektur yang menarik dengan kolam-kolam, bangunan-bangunan bersejarah, dan lorong-lorong bawah tanah yang mengesankan. Terdapat juga bangunan yang digunakan sebagai tempat peribadatan.
Taman Sari terletak dekat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, istana resmi Sultan Yogyakarta.
Kamu bisa mengunjungi kedua tempat ini secara bersamaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan budaya Yogyakarta.
Di sekitar Taman Sari, kamu akan menemukan toko-toko suvenir dan pedagang kaki lima yang menjual makanan khas Yogyakarta, seperti bakpia dan gudeg. Ini adalah kesempatan baik untuk mencicipi kuliner lokal dan membeli oleh-oleh khas Jogja.
Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja
Untuk masuk Taman Sari Jogja, kamu harus mempersiapkan biaya yang cukup terutama jika ingin melakukan sesi pemotretan.
Lebih jelasnya mengenai biaya yang kamu butuhkan untuk masuk Taman Sari silahkan perhatikan daftar harga tiket masuk Taman Sari Jogja berikut:
- Tiket Masuk Wisatawan Lokal: Rp5.000,00
- Tiket Masuk Wisatawan Asing: Rp15.000,00
- Izin Kamera: Rp3.000,00
- Sesi Foto: Rp150.000,00 – Rp500.000,00
- Guide: Rp25.000,00 – Rp30.000,00
- Parkir Motor: Rp2.000,00
- Parkir Mobil: Rp5.000,00
Lokasi Taman Sari Jogja
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Yogyakarta, kampung wisata Taman Sari Jogja secara kewilayahan ada di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton. Lokasinya berada di kawasan besar Kraton Kasultanan Yogyakarta.
Demikianlah informasi mengenai wisata sejarah Taman Sari Jogja yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!