PARBOABOA, Jakarta - Operator selular milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telkomsel sedang meningkatkan layanan dari 3G ke 4G/LTE dan secara bertahap akan menonaktifkan layanan jaringan 3G di sejumlah daerah di Indonesia guna percepatan transformasi digital.
Adapun langkah tersebut dilakukan untuk mengimplementasikan penerapan teknologi jaringan broadband terdepan dalam mendukung peningkatan pengalaman konektivitas digital pelanggan.
"Kami optimistis upaya ini akan mampu membuka percepatan transformasi perekonomian nasional ke depan," kata Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).
Sebagai informasi, Telkomsel akan menonaktikan layanan jaringan 3G di kota atau kabupaten yang tersebar di lokasi berikut:
• Sumatera
• Kalimantan
• Maluku
• Jawa Tengah
Sementara itu, untuk kota atau kabupaten tersebut meliputi Merauke, Mandailing Natal, Seruyan, Kapuas, Kutai Barat, Karanganyar, Boyolali, hingga Sleman.
Dalam hal ini, Nugroho mengatakan jika proses peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE sudah dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi di Indonesia.
Hingga pertengahan Oktober 2022, Telkomsel melakukan proses peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 185 kota/kabupaten.
Telkomsel mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan menggunakan uSIM 4G hingga 10 persen selama migrasi atau peralihan layanan 3G ke 4G/LTE berlangsung.
Selain itu, menurut Nugroho dengan strategi menghadirkan harga kuota internet lebih terjangkau serta penjualan perangkat dengan paket data Telkomsel juga menjadi pemicu dari peningkatan penggunaan uSIM 4G tersebut.
Tidak hanya itu, Telkomsel juga membuka lebih banyak akses bagi pengguna layanannya untuk menukarkan kartu non4G menjadi uSIM 4G melalui banyak kanal baik daring maupun luring.
Secara daring, pengguna bisa mengakses kartu uSIM 4G di e-commerce yang tersedia di Indonesia bisa juga memanfaatkan layanan GraPARI Online.
Pada mekanisme daring masyarakat akan lebih dimudahkan karena kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan. Lalu untuk mekanisme luring, masyarakat bisa langsung datang ke gerai-gerai GraPARI terdekat untuk mengganti kartu non4G-nya ke uSIM 4G.
“Ke depan, pemerataan jaringan 4G/LTE ini diharapkan semakin membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi diri untuk terus berkembang dan maju,” tutup Nugroho.