PARBOABOA, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah tiket kereta api jarak menengah dan jauh untuk mudik lebaran 2023 sudah terjual 642.281 lembar atau 30,9 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 2.075.594 tiket.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus menerangkan, saat ini untuk perjalanan arus balik juga sudah bisa dipesan pada 28 April 2023 nanti.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," kata Joni kepada Parboaboa melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/03/2023).
Joni mengatakan, relasi favorit didominasi penumpang dari arah Barat (Jakarta / Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Untuk periode setelah lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah / Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta / Bandung).
Joni menuturkan, berdasarkan tanggal KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya 20 April 2023 (5 persen), 21 April (53 persen), 19 April (47 persen). Perjalanan KA yang masuk 5 besar dalam okupansi yaitu, KA Airlangga 100 persen, KA Kahuripan 94,14 persen, KA Bengawan 88,77 persen, KA Sri Tanjung 80,67 persen, KA Probowangi 58,18 persen
"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," ujar Joni.
Saat ditanyai mengenai kenaikan tarif, Joni mengungkapkan, bahwa untuk tiap tarif KA komersial memiliki sifat fluktuatif atau berubah-ubah.
"Untuk tarif KA komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan. Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam tarif batas bawah (TBB) - tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan," kata Joni.
Joni menjelaskan, adapun untuk KA-KA yang sifatnya public service obligation (PSO), tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Untuk memberikan alternatif, tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan sub kelas tersedia, agar pelanggan bisa memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.