PARBOABOA, Jakarta – Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis menginformasikan telah terjadi penyerangan dari seekor harimau terhadap empat anggota dari tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser (FKL) di kawasan Hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (28/01/2023) pukul 14.30 WIB.
Adapun korban itu adalah Hari Kafri sebagai ketua regu, Asyari, Hardiman, serta Rusdianto sebagai anggota dan keempatnya merupakan warga dari Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Mawarzi mengatakan, korban mengalami luka ringan hingga luka berat usai diserang hewan yang dilindungi negara itu.
“Keempatnya mengalami luka, seorang luka berat, tiga lainnya luka ringan. Kejadian itu diketahui setelah seorang korban berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan ke Mapolsek Kluet Tengah pada Sabtu (28/01/2023) sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Mawarzi dalam keterangannya di Aceh Selatan, Minggu (29/01/2023).
Usai mendapatkan laporan tersebut, tim kepolisian bersama anggota TNI dan sejumlah warga langsung berangkat ke lokasi guna mencari ketiga korban lainnya dan berhasil diselamatkan pada pukul 21.00 WIB.
“Ketiga korban berhasil ditemukan dan diselamatkan sekitar pukul 21.00 WIB. Saat penyelamatan, harimau tersebut masih berada di kawasan Hutan Sampali,” tutur Mawarzi.
Sementara itu, luka berat dialami oleh Rusdianto dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan untuk tiga korban lainnya dengan luka ringan telah ditangani di Puskesmas Kluet Tengah.
Atas insiden tersebut, pihak kepolisian mengimbau warga agar selalu waspada akan keberadaan harimau di kawasan hutan itu.
“Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai keberadaan harimau di kawasan hutan tersebut. jika bepergian ke hutan, jangan sendiri,” pungkasnya.