Tindak Tegas kepada Penyebar Hoaks dan Pihak yang Mencoba Mengambil Keuntungan Dari Harga Harga Oba

Luhut Binsar Panjaitan

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan akan menindak tegas oknum yang menaikkan harga obat Covid-19 dengan curang.

Luhut mengatakan, dalam 10 hari ke depan selama masa pemberlakuan penbatasan kegiatan masyarakat (PPKM), darurat jumlah kasus yang terinfeksi virus Covid-19 akan terus naik. Alasannya, inkubasi varian Covid-19 masih terus berjalan.

Pada Jumat (2/7), tercatat terjadi penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi, yakni sebanyak 25.830 kasus dalam 24 jam. Selain itu, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 dalam satu hari melebihi 500 orang.

"Oleh karenanya, ini masa kritis untuk kita selama dua pekan ini," ujarnya dalam konferensi pers daring bersama Kementerian Kesehatan, Sabtu (3/7/2021).

Dirinya meminta semua pihak saling mendukung dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Luhut menekankan agar ketersediaan obat-obatan, oksigen, kesiapan tenaga kesehatan harus benar-benar dimaksimalkan. "Juga jangan buat-buat hoaks, berita tidak benar. Nanti akan kami tindak dengan jelas. Sebab ini menyangkut masalah kemanusiaan," tegasnya.


"kita ngurus oksigen aja sudah pusing, karena jumlahnya meningkat 6-7x jadi jangan ditambah lagi persoalan persoalan tidak perlu atau mengambil keuntungan dari keadaan ini. Jadi harga-harga harus dibikin yang wajar, jadi jangan sampai tidak wajar, dan harus setia pada permen yang sudah dibuat oleh Menkes dan itu acuan," ucapnya.

Luhut kemudian meminta Kabareskrim untuk tidak segan-segan menindak pihak yang berani bermain di tengah kondisi saat ini. Dia meminta semua pihak yang bermain, bekingannya hingga ke akar-akarnya untuk ditindak

“Saya minta Pak Kabareskrim, Komjen Agus jangan ragu-ragu kita dalam keadaan darurat seperti ini, juga tadi dari kejaksaan, kita harus tindak tegas orang orang-orang yang bermain main dengan angka ini. Saya nggak ada urusan siapa dia, saya nggak ada urusan beking-beking, pokoknya sampai ke akar-akarnya kita cabut aja nanti Mas Agus," ujarnya. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS