Tindakan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan, Motif, dan Contohnya

Tindakan ekonomi (Foto: Parboaboa/Juni)

PARBOABOA – Di era perekonomian yang terus berkembang, konsep tindakan ekonomi menjadi pusat perhatian sebagai pendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Istilah ini merujuk pada segala tindakan, keputusan, dan interaksi antar indvidu yang terjadi dalam sistem ekonomi suatu negara. Secara keseluruhan, tindakan ini mencakup seluruh aspek produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.

Dalam esensinya, konsep ekonomi ini mencerminkan bagaimana pemerintah, perusahaan, dan lainnya berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang terus berubah.

Melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengatur, mengendalikan, dan mengawasi jalannya perekonomian guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan negara.

Segala upaya tersebut dilakukan guna memastikan kesejahteraan hidup rakyatnya. Untuk itu, usaha tersebut harus dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi, yang keseluruhannya saling berkaitan erat dengan motif, tindakan, dan prinsipnya.

Lantas, mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi? Untuk itu, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Tindakan Ekonomi?

tindakan ekonomi

Ilustrasi tindakan ekonomi (Foto: Unsplash)

Tindakan ekonomi adalah segala aktivitas yang melibatkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Ini mencakup berbagai aspek dalam masyarakat yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tindakan ekonomi adalah suatu langkah yang perlu diambil dalam rangka mengelola aktivitas perekonomian manusia, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Langkah tersebut bisa melibatkan individu, bisnis, pemerintah, dan lembaga lainnya. Contoh keputusan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, seperti memilih apa yang akan dibeli, berapa banyak uang yang akan dihabiskan, dan bagaimana menabung atau berinvestasi.

Di sisi lain, bisnis mengambil keputusan tentang produksi, harga, dan strategi pemasaran untuk mencapai keuntungan maksimal. Pemerintah juga berperan dalam merancang kebijakan fiscal dan moneter untuk mengatur aktivitas ekonomi dalam skala yang lebih besar.

Penting untuk diketahui bahwa tindakan ini memiliki dampak sosial dan Lingkungan yang signifikan. Sebab, keputusan ekonomi akan mempengaruhi tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, ketidak setaraan pendapatan, dan berbagai aspek lain dalam masyarakat.

Jenis-jenis Tindakan Ekonomi

tindakan ekonomi

Ilustrasi tindakan ekonomi (Foto: Unsplash)

Terdapat dua aspek pada jenis-jenis dalam konsep ekonomi ini, yakni tindakan perekonomian yang rasional dan yang irasional.

1. Tindakan Ekonomi Rasional

Tindakan ekonomi rasional adalah suatu langkah yang diambil oleh individu atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, tindakan ini perlu diambil secara logis dan rasional untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Biasanya, dalam pengambilan tindakan perekonomian rasional, beberapa faktor yang diperhitungkan adalah biaya, kebutuhan, waktu, dan energi yang dikeluarkan.

Sebagai contoh, ketika seseorang berencana untuk membeli sebuah produk baru, akan muncul beberapa pertanyaan seperti apakah produk tersebut benar-benar diperlukan, apakah ada cukup uang untuk membelinya, apakah produk tersebut memiliki fitur yang diinginkan, dan lain sebagainya, perlu dipertimbangkan.

2. Tindakan Ekonomi Irasional

Tindakan ekonomi irasional merujuk pada langkah-langkah yang diambil oleh individu atau kelompok dengan maksud memperoleh keuntungan, tetapi pada kenyataannya mengakibatkan kerugian. Konsep ini melibatkan perilaku yang tidak dapat dijustifikasi secara logis atau rasional.

Sebagai contoh, seorang pengusaha mungkin berencana untuk meluncurkan produk baru tanpa melakukan penelitian pasar terlebih dahulu. Hasilnya, produk tersebut mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dan akhirnya gagal di pasaran.

Dengan memahami kedua jenis konsep ekonomi ini, individu dan kelompok dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam pengelolaan sumber daya dan aktivitas ekonomi mereka.

Tujuan Tindakan Ekonomi

tindakan ekonomi

Ilustrasi tindakan ekonomi (Foto: Pexels)

Pelaksanaan konsep ekonomi oleh individu atau kelompok tidak hanya berlangsung secara sukarela. Terdapat beberapa alasan yang mendasari, di antaranya:

  • Penetapan keuntungan dan kerugian, tindakan ini umumnya memiliki landasan tujuan ekonomi di baliknya. Tujuan ini sengaja ditetapkan oleh individu ataupun entitas terkait.
  • Uji kualitas produk yang dilakukan melalui tindakan ini berguna untuk mengevaluasi mutu barang atau produk yang akan dikonsumsi atau digunakan oleh indivisu atau kelompok tertentu.
  • Pelaksanaan tindakan ini juga berguna untuk mengukur tingkat prioritas kebutuhan yang akan dipenuhi.
  • Memberikan kepuasan kepada individu atau kelompok, di mana tindakan ini dilakukan dengan tujuan mencapai tingkat kepuasan tertentu. Tingkat kepuasan ini bisa berbeda dari kebutuhan dasar setiap individu.

Motif Tindakan Ekonomi

Pada prinsipnya, setiap tindakan perekonomian dipengaruhi oleh motif ekonomi yang ada. Motif ekonomi ini menjadi landasan bagi setiap pelaku ekonomi dalam menjalankan aktivitas ekonominya.

Ada dua jenis motif ekonomi yang dapat mempengaruhi tindakan yang dimaksud, yaitu:

1. Motif Ekonomi Intrinsik

Motif intrinsik merupakan dorongan yang berasal dari dalam individu atau kelompok untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi. Umumnya, motif intrinsik muncul karena adanya harapan atau keinginan untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Motif Ekonomi Ekstrinsik

Sebaliknya, motif ekonomi ekstrinsik timbul dari faktor luar individu atau kelompok tersebut. Dalam hal ini, tindakan perekonomian yang diambil dipengaruhi oleh pihak eksternal.

Contoh Tindakan Ekonomi dalam Kehidupan Bermasyarakat

Jika ingin memeli suatu barang, tentunya konsumen akan membandingkan harga dari beberapa tempat berbelanja. Barang yang diinginkan akan dipeoleh setelah mempertimbangkan harga

Selanjutnya, kamu akan memilih produk terbaik dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau. Berikut ini dijelaskan beberapa contoh tindakan perekonomian dalam kehidupan bermasyarakat, di antaranya:

1. Contoh Tindakan Ekonomi Rasional

Sebuah perusahaan menjalankan bisnis dengan tujuan mendapatkan profit. Inilah alasan perusahaan menawarkan produk atau jasa kepada calon konsumen.

Kemudian, perusahaan akan mengevaluasi manfaat, fungsi, dan harga yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pertimbangan ini adalah bagian dari tindakan perekonomian rasional.

2. Contoh Tindakan Ekonomi Irasional

Sebuah perusahaan menciptakan produk baru yang ingin segera dipasarkan. Namun, produk ini tidak mendapatkan perhatian dari calon pembeli karena kurangnya riset atau perhitungan sebelumnya terkait jenis produk, bahan, komposisi, dan harga.

Hubungan Tindakan, Prinsip, dan Motif ekonomi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tindakan, motif, dan prinsip ekonomi adalah elemen yang saling terkait dalam proses ekonomi. Motif ekonomi menjadi pendorong individu atau kelompok dalam menjalankan tindakan perekonomian guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Biasanya, motif ekonomi dipertimbangkan dengan memperhitungkan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang paling optimal.

Semua tindakan ekonomi harus selalu berdasarkan pada prinsip ekonomi. Di sisi lain, prinsip ekonomi secara tidak langsung mempengaruhi tindakan perekonomian, membantu individu atau organisasi dalam mencapai tujuan dan keuntungan yang diinginkan.

Ketiga aspek ini berhubungan erat dan berkontribusi pada perkembangan para pelaku ekonomi, mendorong pengelolaan yang lebih baik dan strategi yang lebih matang dalam menjalankan tindakan perekonomian.

Demikian penjelasan tentang apa itu tindakan ekonomi, lengkap dengan pengertian, jenis, tujuan, motif, dan contohnya. Dalam menghadapi kompleksitas perekonomian saat ini, penting untuk memiliki pemahaman yang baik agar dapat membuat keputusan ekonomi yang bijak dan cerdas.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS