PARBOABOA,
Jakarta — Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah tidak
bisa terus menerus memberikan bantuan sosial ke masyarakat sebab dana yang
dimiliki pemerintah ada batasnya.
Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini pemerintah memang
menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat
dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Namun ia menegaskan, bansos tersebut
tidak bisa terus menerus disalurkan sebab pemerintah memiliki anggaran yang
terbatas.
"Bantuan yang diterima masyarakat bertujuan
meringankan beban akibat adanya pembatasan aktivitas atau PPKM terkait pandemi
Covid-19. Tapi itu tidak bisa dilakukan terus-menerus. Karena pemerintah
memiliki keterbatasan anggaran," kata Mensos Risma, Minggu (25/7/2021).
Dalam kesempatan itu Risma juga meminta agar masyarakat
mematuhi protokol kesehatan sehingga, rantai penularan Covid-19 bisa terputus. Ketaatan
masyarakat menerapkan protokol kesehatan termasuk membantu beban pemerintah menurunkan
angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Bila penularan Covid-19 terus terjadi, maka pandemi tak
akan selesai dan perekonomian tidak bisa bergerak, akibatnya masyarakat juga
yang susah.
"Kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan, maka
virus ini akan terus mewabah. Akibatnya jadi terus-terusan begini . Ekonomi
juga tidak bisa bergerak," kata Risma.
Faktor lainnya menurut Risma, saat ini kemampuan tenaga
kesehatan dan aspek pendukung seperti fasilitas kesehatan juga dalam kondisi yang
terbatas. Akibatanya, penanganan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 lebih
sulit dilakukan.
Menurut Risma, meningkatkanya angka penyebaran Covid saat
ini tidak dibarengi dengan sumberdaya pendukung.
"Tenaga kesehatan kita terbatas, alat kesehatan
termasuk obat-obatan juga tidak memadai, kapasitas rumah sakit juga sangat
terbatas. Nah itu yang harus dipikirkan pemerintah", kata Risma.
Risma juga menjelaskan, bantuan pemerintah yang diberikan
kepada satu keluarga, sebesar 5 kg beras per bulan mungkin tak cukup. Namun, jumlah
tersebutlah yang mampu diberikan negara pada saat ini. Meskipun di sisi lain,
bansos tak hanya datang dari pemerintah daerah, namun juga dari pemerintah
pusat.
"Hal ini bukanlah persoalan mudah karena keterbatasan
anggaran yang dialami semua instansi. Mau meningkatkan pendapatan dari pajak
juga tidak bisa, karena semua sektor ekonomi termasuk swasta juga terkena
dampak pandemi ini" pungkas Risma.