Update Kasus Covid-19 di Indonesia, Positif Bertambah 6.353, Sembuh 5.705, Meninggal Dunia 17

Update Covid-19 Indonesia (etemaaddaily.com)

PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah sampai saat ini masih terus memperbarui data harian perkembangan kasus terkonfirmasi virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hingga Kamis (28/7/2022) ada tambahan 6.353 kasus.

Sehingga, dengan adanya penambahan kasus baru itu, angka kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia menjadi 6.191.664.

Data juga menyebutkan, jumlah yang sembuh bertambah sebanyak 5.705, sehingga total kasus sembuh kini mencapai 5.988.052.

Sementara 17 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19, sehingga total menjadi 156.957 orang.

Dengan demikian, kasus aktif infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 46.655 kasus. 

Untuk penambahan kasus baru tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan laporan kasus harian Covid-19 sebanyak 3.157 kasus, dilanjutkan Jawa Barat dengan 1.183 kasus, Banten 745 kasus, Jawa Timur 389 kasus, dan Bali dengan pertambahan sebanyak 222 kasus.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

Keterisian RS

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meskipun kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan, akan tetapi tingkat keterisian tempat tidur perawatan rumah sakit cenderung stabil.

Ia menyebut, tingkat keterisian rumah sakit di 34 provinsi di Indonesia masih berada di bawah 15 persen.

"Kabar baiknya, meskipun kasus positif, kasus aktif dan pisitivity rate meningkat, namun angka keterisian tempat tidur atau BOR cenderung stabil rendah di 34 provinsi di Indonesia yakni dibawah 15 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022).

Namun, Wiku mengatakan masyarakat tetap harus waspada karena kecenderungan keterisian tempat tidur rumah sakit alami peningkatan.

"Angka ini meningkat dibandingkan dengan awal Juli yang masih sebesar 8 persen," papar dia.

Adapun lima provinsi yang menjadi penyumbang BOR tertinggi yaitu Provinsi Bali dengan 14,76 persen, disusul DKI Jakarta 12,53 persen, Kalimantan Selatan 11 persen, Banten 9,82 persen dan Jawa Barat 6,15 persen.

"Empat dari lima provinsi ini menyumbang kasus tertinggi pada minggu terakhir, yaitu DKI Jakarta 17.000 kasus, Jawa Barat 5.000 kasus, Banten 4.000 dan Bali 1.000 kasus," ujar Wiku.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS